REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Adalah Al Fatih Ali Hassanein, guru spiritual Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang meninggal pada 19 Agustus 2024 lalu.
Ternyata, Syekh Hassanein, pernah memprediksikan Erdogan akan menjadi sosok yang penting, lebih jelasnya lagi, adalah pemimpin Turki di masa mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Hassanein, saat dirinya menjalani penahanan. Ada tiga narapidana, sedangkan aku berdiri di belakang pintu, ketika Erdogan datang, aku segera berdiri dari tempatku. Demikian juga tahanan yang lain. Saat itu, aku merasa, sosok ini akan menjadi orang berpengaruh," kata dia dikutip dari Aljazeera, Kamis (22/8/2024).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikenal sebagai sosok yang memiliki kedekatan dengan ulama. Salah satu sosok yang dikenal dekat adalah Al Fatih Ali Hassanein.
Bahkan, saking dekatnya, Hassanein disebut sebagai mu'allim, sang guru spiritual. Mengutip Aljazeera pada 24 Desember 2017, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tiba di ibu kota Sudan Khartoum dalam kunjungan resmi untuk menyaksikan penandatanganan kesepakatan dan perjanjian antara kedua belah pihak, dan digambarkan penuh sesak karena berbagai aspek politik dan ekonominya.
Tetapi Presiden Turki memutuskan untuk mengunjungi syekh dan temannya untuk memastikan kesehatannya dan meminta Syekh mendoakan dirinya.
Warga lingkungan Hassanein melihat pergerakan tak biasa, banyak bendera Turki di tiang lampu, dan gambar besar presiden Sudan dan Turki di fasad rumah.
Kemudian ada desas-desus bahwa Erdogan akan mengunjungi rumah teman lamanya itu, seperti yang dia lakukan pada kunjungan terakhirnya ke Sudan ketika dia menjadi perdana menterinya.
Orang-orang berbaris di depan rumah Fatih Hassanein sebelum kedatangan Erdogan, dan tetap di posisi mereka sampai dia pergi, menunggu untuk menyambutnya dan berfoto di sebelahnya.
Presiden Erdogan makan malam di rumah Hassanein dengan orang-orang lain yang diundang secara mendakak oleh Fatih Hassanein. Kemudian, kedua sahabat itu duduk secara pribadi dan berbicara tentang prospek pengembangan hubungan Sudan-Turki.
Erdogan mengirim...