Senin 16 Sep 2024 21:47 WIB

Tak Terpengaruh Hukum Bidah, Muslim Turki Rayakan Tradisi Maulid Nabi SAW Serentak

Peringatan Maulid Nabi SAW rutin digelar di Turki

Red: Nashih Nashrullah
Jamaah melakukan sholat di Turki (Ilustrasi). Peringatan Maulid Nabi SAW rutin digelar di Turki
Foto: AP
Jamaah melakukan sholat di Turki (Ilustrasi). Peringatan Maulid Nabi SAW rutin digelar di Turki

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL- Seakan tak terpengaruh pendapat yang mengatakan peringatan Maulid Nabi SAW adalah bidah menurut sebagian kalangan, Turki setiap tahun melanjutkan tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW yang kaya dengan perayaan yang meluas dan perayaan komunal di seluruh negeri

Umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Turki, berkumpul di masjid-masjid untuk menegaskan kembali keimanan mereka dan membacakan puisi yang didedikasikan untuk Nabi Muhammad selama Mawlid al-Nabawi.

Baca Juga

Presiden Recep Tayyip Erdogan menyampaikan ucapan selamat Maulid an-Nabawi, dengan harapan bahwa perayaan ini tidak hanya membawa berkah bagi umat Islam, tetapi juga bagi seluruh umat manusia.

Dalam sebuah postingan di media sosial, Erdogan menyatakan: “Pada hari peringatan kelahiran Nabi, kita memperingati pemandu, pemimpin, dan Nabi Muhammad (SAW) yang kita cintai dengan penuh rasa hormat dan penghormatan. Saya berharap malam Maulid membawa berkah bagi umat manusia, bukan hanya umat Islam.”