Jumat 23 Aug 2024 14:43 WIB

Ramai Soal Pilkada, Perkenalkan Gubernur Miskin Ini yang tak Pernah Mengumpulkan Harta

Gubernur ini sangat takut terhadap Allah SWT.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: A.Syalaby Ichsan
Masjid Abu Ubaidah dan nisannya di Yordania
Foto: islamiclandmark
Masjid Abu Ubaidah dan nisannya di Yordania

REPUBLIKA.CO.ID, Demonstrasi besar terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Kamis (22/8/2024). Unjuk rasa yang dipusatkan di gedung DPR RI, Jakarta, ini, menolak disahkannya Rancangan Undang-Undang Pilkada 2024 yang menganulir putusan Mahkamah Konstitusi No 60/PUU-XXII/2024 dan No 70 /PUU-XXII/2024.

Isu pemilihan kepala daerah seperti gubernur, bupati dan walikota memang selalu menjadi perhatian di Indonesia. Sebab jabatan dan kursi kekuasaan gubernur, bupati dan wali kota sudah biasa diperebutkan di negeri ini.

Baca Juga

Bicara mengenai jabatan kepala daerah yang kerap diperebutkan di Indonesia, teringat kisah gubernur Muslim yang memilih jalan hidup sederhana bahkan miskin meski dengan kekuasaannya bisa memiliki banyak harta. Sebab, kepentingan rakyatnya adalah segalanya bagi gubernur yang masuk golongan para sahabat ini. 

Gubernur ini sangat takut terhadap Allah SWT yang akan meminta pertanggungjawaban di akhirat kelak kepadanya. Karena itu, ia tidak mau jatuh cinta terhadap dunia, tidak mau tenggelam dalam asiknya kemewahan, dan tidak mau memanfaatkan kursi kekuasaan untuk kepentingan dirinya dan keluarganya.