Senin 26 Aug 2024 19:51 WIB

Dorong Transisi Energi Dunia, Pekan Energi Berkelanjutan Indonesia Digelar 10-13 September

Transisi energi melalui energi baru terbarukan sangat penting bagi masa depan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gita Amanda
Konferensi pers jelang kegiatan Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) 2024 atau pekan Energi Berkelanjutan Indonesia, di Future City Hub - Jakarta Smart City, JB Tower, Jakarta, Senin (26/8/2024).
Foto: Frederikus Bata/Republika
Konferensi pers jelang kegiatan Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) 2024 atau pekan Energi Berkelanjutan Indonesia, di Future City Hub - Jakarta Smart City, JB Tower, Jakarta, Senin (26/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan Energi Berkelanjutan Indonesia atau Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) 2024 akan berlangsung di Jakarta pada 10-13 September 2024. Kegiatan merupakan buah dari kolaborasi sejumlah stakeholder. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kemeterian PPN/Bappenas) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bekerja sama dengan Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH dan organisasi pelaksana lainnya melalui pendanaan Pemerintah Federal Jerman

ISEW 2024 menjadi platform dialog tingkat tinggi antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Jerman, guna mendorong transisi energi global dan nasional. Acara ini juga akan menjembatani kesenjangan antara pembuat kebijakan dan publik, termasuk masyarakat, industri, akademisi, kelompok pemuda, dan pemangku kepentingan non-energi lainnya. Ada sesi pemembahasan topik transisi energi melalui pendekatan multi-pihak. 

Baca Juga

Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi, dan Informatika, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Taufiq Hidayat Putra menerangkan, ISEW 2024 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan teknologi, kebijakan, dan solusi bisnis yang strategis untuk mewujudkan transisi energi Indonesia. Agenda ini juga akan menampilkan hasil kerja sama multi-pihak di sektor energi yang telah dirintis oleh Pemerintah Indonesia, khususnya dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. 

Taufiq menjelaskan panduan nasional, perencanaan strategis, kerja sama yang inklusif dan internasional merupakan kunci untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan. "Dengan bekerja sama kita dapat mewujudkan visi kita dan memimpin jalan menuju Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujarnya, dalam sebuah diskusi di Future City Hub - Jakarta Smart City, Kebon Sirh, Jakarta, Senin (26/8/2024).