REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup RS Siloam melalui RS Siloam ASRI kembali menunjukkan komitmennya dalam bidang kesehatan dengan mengadakan Urology-Nephrology Summit Ke-4. Mengusung tema “Revolutionary Innovation Engages Worldwide Collaboration,” acara ini berhasil menarik lebih dari 600 praktisi medis dari berbagai disiplin ilmu untuk berkolaborasi dan mengeksplorasi inovasi terbaru dalam diagnosis, perawatan, dan pengelolaan penyakit ginjal dan urologi.
RS Siloam ASRI menampilkan berbagai terobosan medis dalam summit ini. Salah satu layanan unggulan yang dipaparkan adalah transplantasi ginjal dengan standar negara maju, yang telah berhasil membantu banyak pasien menjalani kehidupan lebih baik.
Sejak 2017, RS Siloam ASRI telah melakukan lebih dari 370 transplantasi ginjal, dengan rata-rata 6-8 transplantasi per bulan. Dengan tingkat kelangsungan hidup 1 tahun sebesar 97,4 persen dan kelangsungan hidup cangkok 1 tahun sebesar 99,3 persen, layanan ini terbukti mampu bersaing secara global, sejalan dengan standar yang ditetapkan oleh European Renal Association Registry.
Di bidang urologi, RS Siloam ASRI juga menawarkan beragam prosedur bedah minimal invasif, termasuk laparoskopi radikal nefrektomi, laparoskopi radikal prostatektomi, dan Robotic Prostate Biopsy. Setiap prosedur didukung oleh teknologi mutakhir dan tim medis berpengalaman, memastikan perawatan optimal dan hasil terbaik bagi pasien.
CEO RS Siloam ASRI, dr. Lily A. Widya Winata, M.Kes., menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. “Dengan menyatukan pakar dari berbagai bidang, kami dapat memperkaya wawasan dan keterampilan klinis, yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil perawatan pasien, terutama dalam kasus-kasus yang memerlukan pendekatan multidisiplin,” ujarnya.