Kamis 29 Aug 2024 00:43 WIB

Perusahaan di Belitung Timur Manfaatkan Limbah Sawit untuk Pembangkit Listrik Biogas

AANE merupakan pembangkit listrik pertama di Indonesia yang menjual listrik ke PLN.

Red: Gita Amanda
PT Austindo Aufwind New Energy (AANE) yang mengoperasikan bidang usaha pembangkit listrik biogas ANJ di Perkebunan Belitung SMM, berhasil mengubah limbah menjadi berkah.
Foto: Gita Amanda/Republika
PT Austindo Aufwind New Energy (AANE) yang mengoperasikan bidang usaha pembangkit listrik biogas ANJ di Perkebunan Belitung SMM, berhasil mengubah limbah menjadi berkah.

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG TIMUR -- PT Austindo Aufwind New Energy (AANE) yang mengoperasikan bidang usaha pembangkit listrik biogas ANJ di Perkebunan Belitung SMM, berhasil mengubah limbah menjadi berkah. AANE memanfaatkan limbah cair sawit (POME) sebagai bahan baku pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg).

Direktur PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) Mohammad Fitriyansyah mengatakan proses bisnis kelapa sawit PT ANJ Tbk di Belitung Timur melalui PT Sahabat Mewah Makmur (SMM), mengusung prinsip zero waste. Dari raw material sampai tahap akhir semua bisa dimanfaatkan sehingga tak menghasilkan sampah apapun atau zero waste.

Baca Juga

“Nggak ada yang tersisa. dari kebun sampai janjang kosong kelapa sawit bisa digunakan. Kami mengembangkan biogas untuk menghasilkan listrik yang kita jual ke PLN,” kata Fitriyansyah saat ditemui dalam acara Press Tour Belitung 2024, Kontribusi Sawit untuk APBN dan Perekonomian, yang digelar Kementerian Keuangan di Belitung Timur, Selasa (27/8/2024) malam lalu. 

Hal ini dibenarkan Head Section Biogas PT AANE, Ipan S Manalu. Menurutnya AANE memanfaatkan limbah cair dari pabrik kelapa sawit PT SMM. Limbah cair ini menurut Ipan, mengandung unsur CH4 atau metana kurang lebih 53-60 persen inilah yang akhirnya dimanfaatkan menjadi bahan bakar.