REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peluk hangat dan restu KELUARGA mewarnai pelepasan tim basket 5on5 putra Jakarta menjelang keberangkatan menuju PON 2024. Hendrick Xavi Yonga dkk dilepas dengan penuh haru demi menjemput mimpi mempertahankan medali emas.
Sebelum berangkat ke Aceh untuk mengikuti PON 2024, para pemain, staf pelatih, keluarga, serta pengurus Perbasi Jakarta menggelar makan malam bersama pada Rabu (28/8/2024) malam. Suasana berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Ketua Perbasi Jakarta Lexyndo Hakim sengaja menggelar acara makan malam bersama bersama keluarga pemain agar doa dan restu teriring untuk kesuksesan tim basket 5on5 putra di PON 2024. Pada ajang empat tahunan tersebut, Perbasi Jakarta berharap tradisi medali emas bisa berlanjut di tim putra.
Mengawali sambutannya, Lexy menyampaikan terima kasih kepada semua atlet yang merupakan pahlawan olahraga Jakarta. “Kerja keras dalam latihan dan keseharian pada Pelatda akan dibuktikan di lapangan nanti saat pertandingan dimulai. Ada tetesan keringat, air mata, doa dan harapan besar menyertai kalian, dan sebelum memulai perjuangan, tentu restu dan doa dari orang tua akan menjadi bekal yang sangat berharga di PON nanti,” ujarnya.
Dalam kesempatan makan malam ini, Lexy juga memberi pemahaman bagi para orang tua agar tidak perlu khawatir akan akomodasi dan lainnya selama di PON 2024. Perbasi Jakarta akan menyiapkan faktor pendukung dengan semaksimal mungkin.
“Sebelum para pemain berangkat, kami sudah mengirim tim advance untuk mengatur semua kebutuhan pemain. Kami sudah sangat-sangat banyak didukung oleh Pemprov dalam hal ini perhatian yang sangat besar dari Kadispora DKI Jakarta, juga KONI DKI Jakarta, semua pihak terkait. Semua hal di luar lapangan, Insya Allah kami akan memberikan yang terbaik sehingga para pemain hanya akan fokus terhadap pertandingan,” tutur Lexy.
Setelah makan malam, tampak para pemain saling berpelukan dan meminta doa serta restu kepada orang tua masing-masing. Salah satu penggawa tim basket putra Jakarta, Hendrick Xavi Yonga, berpelukan erat dengan ibunya Jeanne Yuliana agar bisa membawa medali emas pulang ke rumah. Jeanne adalah mantan pebasket nasional.
“Dari kecil sampai sekarang, mama tidak pernah lelah untuk memberi dukungan. Jadi saya harap, dengan doa dan restu beliau di PON ini Jakarta bisa kembali merebut medali emas,” ujar Yonga.
Pada PON Aceh 2024 ini, tim basket 5on5 putra Jakarta diperkuat oleh Aaron Nathanael, Almando Davin, Ananta Dandy, Hendrick Xavi Yonga, Michael Pang, Muhamad Hafizh, Azriel Ralie, Raihan Azzuri, Ralph Mulia, Djalu Pangestu, Rivaldo Pua Dawe, dan Sultan Prawira. Tondi Raja Syailendra menjabat sebagai pelatih dan Rastafari Horongbala sebagai penasihat tim.
Tim Basket 5on5 Jakarta berangkat menuju Aceh pada Kamis (29/8/2024). Pertandingan perdana akan berlangsung Senin (2/9/2024).