Senin 02 Sep 2024 07:45 WIB

Dharma-Kun Ingin Desain Ulang Tata Kota Jakarta, Mau Diapakan?

Dharma-Kun melakukan kajian terkait dengan desain ulang penataan kota Jakarta.

Pasangan Dharma Pongrekun (kedua kiri) dan Kun Wardana (kedua kanan) memberi keterangan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Ahad (1/9/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pasangan Dharma Pongrekun (kedua kiri) dan Kun Wardana (kedua kanan) memberi keterangan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Ahad (1/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana melakukan kajian terkait dengan desain ulang penataan kota Jakarta secara bertahap. Dharma-Kun menjadi pasangan calon ketiga yang mendaftar di KPU Jakarta setelah pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono.

"Jadi, mari dikaji ulang. Namanya redesain tata kota, nanti pelan-pelan dan masih banyak hal lagi," kata Dharma dalam konferensi pers di RSUD Tarakan Jakarta, Ahad (1/9/2024).

Baca Juga

Dharma mengemukakan hal itu ketika menanggapi terkait dengan pernyataan bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno yang menyebut lajur sepeda di Jakarta terlalu kecil dan hanya cukup untuk jalur otopet atau skuter.

Ia mengatakan, pihaknya tidak ingin terburu-buru dan banyak omongan dalam mengenalkan program sebagai upaya strateginya. Dengan melakukan kajian terlebih dahulu, dia berharap pembicaraannya tidak menjadi omong kosong.

"Karena kan kami yang harus belajar dahulu, berapa dia punya PAD (pendapatan asli daerah), terus apa manfaatnya, bagaimana terhadap kemacetan, bagaimana serapan air hujan, bagaimana terhadap desain ruang tata kota," ujarnya.

Maka dari itu, dia memandang perlu mendalami strategi apa yang bisa membenahi tata kota Jakarta yang salah satunya lajur sepeda sesuai dengan peruntukannya. "Jangan maksain jalan yang seharusnya bisa lewat mobil, diambil untuk sepeda," ujarnya.

Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana membawa program "Selamatkan Jiwa Bisa Membuat Perut Kenyang" pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 untuk memastikan pemerataan kesejahteraan rakyat.

Dharma Pongrekun dan Kun Wardana tiba di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Minggu sekitar pukul 06.42 WIB untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu persyaratan pendaftaran dalam kontestasi Pilkada 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta dijadwalkan menerima hasil pemeriksaan kesehatan bakal paslon pada tanggal 2 September 2024. Hasil pemeriksaan itu untuk menentukan bakal paslon untuk bisa tidak melanjutkan ke tahap berikutnya.

Pencoblosan pilkada serentak di Tanah Air untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota pada tanggal 27 November 2024.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement