Senin 02 Sep 2024 13:52 WIB

PBNU Kecam Keras Larangan Jilbab di RS Medistra

Penggunaan jilbab dalam pekerjaan tidak mengurangi estetika maupun kinerja.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
PBNU Kecam Keras Larangan Jilbab di RS Medistra, Foto: Ketua PBNU Gus Fahrur
Foto:

Permintaan Maaf RS Medistra

Sementara, RS Medistra, Senin (2/9/2024), menyampaikan permohonan maafnya terkait dugaan pembatasan penggunaan jilbab bagi dokter dan perawatnya. RS Medistra mempersilakan bagi siapapun yang ingin bekerja sama untuk melayani masyarakat di bidang kesehatan.

Permintaan maaf itu disampaikan, salah satunya melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (2/9/2024). Berikut isinya:

Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat isu diskriminasi yang dialami oleh salah seorang kandidat tenaga kesehatan dalam proses rekrutmen. Hal tersebut kini tengah dalam penanganan manajemen.