Selasa 03 Sep 2024 05:41 WIB

Hadits Memelihara Kehormatan dengan Harta

Peliharalah kehormatan kalian dengan harta kalian.

 Hadits Memelihara Kehormatan dengan Harta. Foto:  Harta (ilustrasi)
Foto: dok wiki
Hadits Memelihara Kehormatan dengan Harta. Foto: Harta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sebuah hadits dinyatakan:

Peliharalah kehormatan kalian dengan harta kalian, dan hendaknya seseorang di antara kalian membela agamanya melalui lisannya dengan cara yang baik.” (HR. Imam Ibnu ‘Asakir).

Baca Juga

Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah I menjelaskan, orang yang dermawan itu disukai dan dicintai orang lain. Tidak mudah menjadi orang yang dermawan karena kita harus rela membagi harta kita untuk orang lain dengan ikhlas.

Sering kita beranggapan kita sudah susah payah mengumpulkan harta, kenapa harus membaginya dengan orang yang tidak pernah membantu kita mengumpulkan harta. Kita takut harta kita akan berkurang karena dibagikan kepada orang lain.

Padahal dengan kita berbagi kita tidak akan kekurangan harta tapi malah sebaliknya harta kita akan dilipatgandakan oleh Allah.

Alquran Surat Al Baqarah ayat 261:

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

 

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.

Buya Alfis melanjutkan, selain itu orang di sekitar kita akan menghormati kita, mereka tidak akan berbuat yang tidak layak seperti mencela kita dengan cap pelit. Mereka juga akan segan kepada orang yang dermawan.

Oleh sebab itu Nabi Muhammad melalui hadits ini menganjurkan, "Lindungilah kehormatan kalian dengan harta kalian."

"Maksudnya bermurah hati dan bersikap dermawanlah kalian, niscaya kehormatan kalian akan disegani dan dihargai," tulis Buya Alfis.

Sementara Wal Yushaani, berasal dari kata mushanaah yang artinya berdiplomasi. Berdiplomasilah kamu melalui lisanmu demi membela agamamu dengan jalan yang baik. Bukan dengan jalan paksaan apalagi peperangan sebab Islam diturunkan sebagai Rahmatan Lil Alamin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement