Jumat 06 Sep 2024 19:05 WIB

Universitas BSI Jadi Kampus dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi Secara Maksimal

Teknologi informasi memungkinkan penciptaan model pembelajaran lebih fleksibel.

Red: Friska Yolandha
Teknologi informasi memungkinkan penciptaan model pembelajaran lebih fleksibel.
Foto: dok
Teknologi informasi memungkinkan penciptaan model pembelajaran lebih fleksibel.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Teknologi Informasi (TI) telah menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung kemajuan di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Di tengah percepatan transformasi digital yang semakin tak terelakkan, tentu saja muncul tantangan dan peluang dalam penerapannya.

Menurut Bambang Kelana Simpony, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya, mengatakan, penggunaan teknologi informasi dalam pendidikan tidak hanya mempercepat akses terhadap pengetahuan, tetapi juga menawarkan peluang besar untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan adaptif.

Baca Juga

"Teknologi informasi memungkinkan kita untuk menciptakan model pembelajaran yang lebih fleksibel, di mana mahasiswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja. Hal ini sangat relevan bagi Universitas BSI kampus Tasikmalaya yang terus mendorong inovasi dalam sistem pendidikan," jelasnya, dalam keterangan rilis, Jumat (6/9/2024).

Namun, di balik peluang tersebut, Bambang juga mengingatkan adanya tantangan signifikan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan terbesarnya adalah kesenjangan digital, terutama di wilayah yang belum memiliki infrastruktur teknologi yang memadai.