REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menyesalkan, masjid Al-Jabbar Cikembar, Sukabumi yang dibangun pemerintah propinsi Jawa Barat tidak berfungsi maksimal. Bahkan, dalam penilaian Erwan, masjid besar yang bersebelahan dengan PT Baju Indah di Desa Bojong Kembar, Kecamatan Cikembar itu terlihat tidak terawat.
"Terus terang, saya sedih dan menyayangkan, masjid sebesar itu bukan saja tidak berfungsi maksimal, tapi juga tidak dirawat dengan baik. Padahal, biaya pembangunannya puluhan miliar," kata Erwan, dalam siaran pers, Selasa (10/9/2024).
Menurut mantan wakil bupati Sumedang yang kini berduet dengan Dedi Mulyadi pada Pilgub Jabar 2024 ini, kasus masjid Al-Jabbar Cikembar itu harus menjadi pelajaran penting sekaligus perhatian semua pihak. "Jangan asal bangun masjid dengan biaya sangat mahal, tapi tidak dipertimbangkan banyak faktor. Salah satunya, faktor lingkungan sekitar. Akhirnya, masjid bukan cuma tidak terurus, tapi juga tak difungsikan sebagaimana mestinya," ungkapnya.
Padahal, lanjut Erwan, masjid itu dibangun, setidaknya, untuk dua fungsi utama. Pertama, sebagai tempat ibadah umat Islam, khususnya sholat lima waktu. Kedua, sebagai tempat dakwah dalam mensyiarkan Islam sebagai agama Rahmatan Lilalamin.