Rabu 11 Sep 2024 14:37 WIB

BMKG Ungkap, Ini Penyebab Hujan Deras Hingga Terjadi Banjir di Kabupaten Bandung

BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Warga melintasi jalan yang sudah tergenang banjir di kampung Bojongasih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung
Foto: Edi Yusuf/Republika
Warga melintasi jalan yang sudah tergenang banjir di kampung Bojongasih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan penyebab terjadi cuaca ekstrem hingga banjir di wilayah Kabupaten Bandung. Kondisi tersebut, disebabkan awan konvektif masuk ke wilayah Kabupaten Bandung yang menyebabkan hujan sedang hingga lebat dari sore hingga malam hari.

Menurut Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, hujan sedang hingga lebat yang terjadi Selasa (10/9/2024) sore hingga malam menyebabkan genangan banjir dan luapan air di beberapa titik wilayah Kabupaten Bandung. Banjir terjadi di Jalan Andir-Katapang, Rancamanyar, Dayeuhkolot dan Baleendah.

Baca Juga

"Awan konvektif memasuki wilayah Kabupaten Bandung mulai pukul 16.00 WIB hingga Kamis (11/9/2024) dini hari. Kondisi ini, mengindikasikan terjadi hujan sedang hingga lebat pada sore hingga malam hari," ujar Teguh, Rabu (11/9/2024).

Dengan kondisi tersebut, Teguh mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan kilat petir. Biasanya terjadi pemanasan kuat pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB ditandai awan gelap.

Ia pun mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi sambaran petir dengan berlindung di tempat tertutup. Selain itu menghindari pohon dan tiang listrik, tempat terbuka dan tinggi. "Mematikan alat komunikasi sementara waktu dan menjaga jarak aman jika sedang berteduh di luar ruangan," katanya.

Mereka pun mengimbau masyarakat di pegunungan waspada terhadap hujan yang terjadi terus menerus. Sebab berpotensi terjadi longsor. "Dua hari ke depan, berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kabupaten Bandung," kata dia.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung melaporkan sebagian wilayah di Kabupaten Bandung mengalami banjir akibat hujan yang mengguyur sejak Selasa (10/9/2024) kemarin. Petugas saat ini masih melakukan pendataan terhadap titik-titik banjir.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement