Kamis 12 Sep 2024 10:40 WIB

Bahaya Dayyuts, Hilangnya Rasa Cemburu pada Pasangan

Dayyuts dilatari faktor minimnya ilmu agama tentang keluarga dan berumah tangga.

Red: Hasanul Rizqa
Ilustrasi Cemburu merupakan hal yang wajar adanya dalam hubungan di rumah tangga.
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Cemburu merupakan hal yang wajar adanya dalam hubungan di rumah tangga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dayus adalah 'hina budi pekertinya.' Ini berasal dari kata bahasa Arab, dayyuts (الدَّيُّوثُ). 

Para ulama mengistilahkan tiadanya rasa cemburu sebagai dayyuts. Barangsiapa mengetahui ada keburukan pada keluarganya, istrinya atau anaknya, tetapi dia justru membiarkannya dengan alasan gengsi atau lainnya, maka ia sesungguhnya telah berbuat dayyuts.

Baca Juga

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tiga orang yang Allah haramkan surga untuk mereka: pecandu khamar (minuman keras), anak yang durhaka, dan dayyuts, orang yang membenarkan keburukan di keluarganya' (HR Ahmad).

Dalam kitab Al-Kabaair, Imam adz-Dzahabi menjelaskan, “Dayyuts adalah orang yang membenarkan keburukan pada keluarganya, yaitu tetap menganggap baik pada keluarganya (padahal ada kemungkaran yang nyata --Red). Sungguh, kita berlindung kepada Allah dari hal itu."