REPUBLIKA.CO.ID, IKN -- Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meminta para menteri menyelesaikan tugas dan program yang sudah berjalan dengan baik pada sisa masa pemerintahan Kabinet Indonesia Maju. Dia tidak ingin pekerjaan dari para menteri membebani penerusnya setelah 20 Oktober 2024.
"Ya, saya kira pesan saya ya buat laporan yang bagus, keberhasilan-keberhasilan kita. Hal-hal yang masih tertunda (diselesaikan), dan kemudian juga kita berikan saran-saran kepada pemerintahan yang baru. Supaya ada keberlanjutan kan?" kata Ma'ruf usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (13/9/2024).
Dia mengatakan, berbagai hal yang tertunda di berbagai sektor perlu diselesaikan. "Saya kira hal-hal yang memang sudah direncanakan, semua bidang, ada ekonomi, ada regulasi-regulasi yang masih perlu diselesaikan. Dan semuanya sudah menjadi program yang berjalan. Dan ada hal-hal yang harus dialihkan ke pemerintah yang baru," kata Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf, selama lima tahun pemerintahan Kabinet Indonesia Maju, kerja sama para anggota kabinet sangat baik dengan pencapaian hasil-hasil yang maksimal. Dia menyebut, kepercayaan dan kepuasan masyarakat tetap tinggi.
"Bahwa ada kekurangan-kekurangan saya kira itu pasti ada. Tapi secara keseluruhan, alhamdulillah berjalan dengan baik," kata Ma'ruf.
Dia menjelaskan, Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto sebagai bagian dari pemerintahan saat ini, telah menyatakan siap untuk melanjutkan program yang sudah berjalan baik. "Karena beliau juga bagian dari pemerintahan yang sekarang dan beliau juga akan melanjutkan. Jadi ini betul-betul akan terjadi proses keberlanjutan. Beliau melanjutkan apa yang belum tercapai. Sehingga transisinya itu berjalan dengan baik," ujar Ma'ruf.