REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Suatu ketika, Sayyidina Abu Thalhah Radhiyallohu 'anhu sedang sholat di kebunnya. Tiba-tiba seekor burung terbang di antara pepohonan.
Oleh karena kebun tersebut sangat lebat, burung itu tidak dapat menemukan jalan untuk keluar, sehingga burung tersebut terbang kesana-kemari. Melihat pemandangan ini, perhatian Sayyidina Abu Thalhah Radhiyollahu 'anhu terarah pada tingkah laku burung itu, sehingga ia lupa jumlah rakaat yang telah dikerjakannya.
la merasa sangat sedih. la sadar bahwa kebunnya telah
mendatangkan musibah, yaitu membuatnya lupa dalam sholat. Setelah sholat, ia langsung menjumpai Baginda Nabi Shollallohu lalaihi wasallam dan menyampaikan semua kejadian itu. la berkata, "Ya Rasulullah, kebunku telah mendatangkan musibah ini. Oleh sebab itu, aku infakkan kebun ini fi sabilillah. Gunakanlah yang terbaik menurut engkau!"