REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Gus Muchamad Nabil Haroen, mengungkapkan kekecewaannya terkait tindakan represif aparat kepolisian terhadap anggota Pagar Nusa di Sukoharjo.
Hal ini disampaikan dalam rapat terbatas Pagar Nusa yang digelar di kediaman Ketua PCNU Sukoharjo pada Ahad (15/9/2024) dini hari.
Dalam pertemuan tersebut, Nabil menegaskan bahwa tindakan aparat tidak sesuai dengan situasi di lapangan. Ia menyebut pengerahan aparat keamanan dalam jumlah besar saat acara pembaiatan 375 anggota baru Pagar Nusa pada Sabtu (7/9) sebagai tindakan berlebihan.
"Sebelum acara dimulai, saya memastikan bahwa situasi di sekitar aman dan tertib. Namun, tiba-tiba ada pengerahan aparat yang seolah-olah menghadapi ancaman besar. Ini tidak sesuai dengan kondisi di lapangan," tegasnya.