REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat (20/9/2024) mengatakan bahwa upaya Washington untuk memulihkan ketenangan antara Israel dan Lebanon masih "belum selesai" sebelum penduduk di kedua sisi perbatasan dapat kembali ke rumah mereka dengan aman.
"Kami terus berusaha, dan telah berusaha sejak awal, untuk memastikan bahwa baik warga di Israel utara maupun Lebanon selatan dapat kembali ke rumah mereka dengan aman," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih saat jadwal rapat kabinet.
"Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, seluruh tim kami bekerja sama dengan komunitas intelijen, berusaha menyelesaikannya. Kami akan terus melakukannya sampai selesai. Kami masih harus menempuh jalan yang panjang," tambahnya.
Komentar itu muncul setelah Israel melancarkan serangan udara di pinggiran Beirut selatan yang menurut otoritas Lebanon menewaskan 12 orang dan menyebabkan 66 lainnnya cedera, termasuk sembilan orang dalam kondisi kritis.