Senin 30 Sep 2024 13:00 WIB

Empat Tantangan Masjid Saat ini, Begini Penjelasannya

BPP MAS: Kelola masjid jangan secara tradisional lagi.

Red: Erdy Nasrul
Anak-anak memakmurkan masjid.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Anak-anak memakmurkan masjid.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) DR KHM Sudjak MAg mengharapkan masjid di Jawa Timur jangan dikelola secara tradisional lagi, melainkan sudah waktunya dikelola dengan manajemen berbasis digital.

"Ada empat tantangan yang sekarang dihadapi masjid dan kita diskusikan dalam pelatihan ini," katanya saat membuka Pelatihan Manajemen Masjid Berbasis Digital yang diselenggarakan Remaja Masjid dan GenZI (Remas GenZI) MAS di Surabaya, Jumat.

Baca Juga

Ia menyampaikan pesan itu dalam pembukaan pelatihan yang juga dihadiri Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jatim H Suhadi, Bendahara BPP MAS H Soedarto, Kepala Bidang Imarah BPP MAS HM Ghofirin, Sekretaris MAS Helmy M Noor, Kasi Usaha dan BUMM MAS Agoes Soeroso, dan 75-an peserta dari takmir masjid se-Malang Raya.

"Empat tantangan adalah manajemen digital, dakwah digital, fasilitas digital, dan upaya menarik GenZI -Generasi Z Islami- dari kafe ke masjid," katanya di hadapan peserta pelaihan yang untuk sesi ke-12 berlangsung pada 27-28 September 2024.