REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Sunnatullah, Pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ نَوَّرَ قُلُوْبَ أَوْلِيَائِهِ بِأَنْوَارِ الْوِفَاقِ، وَرَفَعَ قَدْرَ أَصْفِيَائِهِ فِيْ الْأَفَاقِ، وَطَيَّبَ أَسْرَارَ الْقَاصِدِيْنَ بِطِيْبِ ثَنَائِهِ فِيْ الدِّيْنِ وَفَاقَ، وَسَقَى أَرْبَابَ مُعَامَلَاتِهِ مِنْ لَذِيْذِ مُنَاجَتِهِ شَرَابًا عَذْبَ الْمَذَاقِ، فَأَقْبَلُوْا لِطَلَبِ مَرَاضِيْهِ عَلَى أَقْدَامِ السِّبَاقِ. فَسُبْحَانَ مَنْ أَيْقَظَ الْأَبْرَارَ، وَحَثَّ مَطَايَا شَوْقِهِمْ اِلَى دَارِ الْقَرَارِ، وَاسْتَنْهَضَ عَزَائِمَهُمْ اِلىَ الْمُسَارَعَةِ وَالْبِدَارِ
أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةً صَفَا مَوْرِدُهَا وَرَاقَ، نَرْجُوْ بِهَا النَّجَاَةَ مِنْ نَارٍ شَدِيْدَةِ الْاِحْرَاقِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَشْرَفُ الْخَلْقِ عَلَى الْاِطْلَاقِ، اَلَّذِيْ أُسْرِيَ بِهِ عَلَى الْبُرَاقِ، حَتَّى جَاوَزَ السَّبْعَ الطِّبَاقَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْبَرَرَةِ السَّبَاقِ، صَلَاةً وَسَلَامًا اِلَى يَوْمِ التَّلَاقِ. أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ الرَّحْمَنِ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ الْمَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْانِ: وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْأِيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَحِيمٌ
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Mari kita awali khutbah ini dengan puji dan syukur kepada Allah swt, dengan senantiasa melafalkan Alhamdulillâhi rabbil alamin, atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita semua. Terkhusus nikmat kerukunan dan kedamaian yang kita rasakan saat ini, di saat di mana saudara-saudara kita yang ada di Palestina sedang mengalami cobaan yang begitu berat. Semoga mereka senantiasa berada dalam lindungan dan pertolongan dari Allah swt.
Shalawat dan salam semoga terus tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw, yang telah menjadi teladan bagi kita dalam semua hal, terkhusus dalam menumbuhkan empati dan kepedulian kepada sesama saudara. Mudah-mudahan kita semua diakui sebagai umatnya, mendapatkan syafaatnya dan bisa berkumpul dengannya di dalam surga. Amin ya rabbal alamin.
Selanjutnya, sudah menjadi kewajiban bagi kami selaku khatib, untuk senantiasa mengajak diri kami pribadi, keluarga dan semua jamaah Jumat yang hadir pada siang hari ini, untuk senantiasa berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, melalui ibadah-ibadah dan perbuatan yang baik. Mari kita tingkatkan ibadah, kita tingkatkan berbuat kebaikan dan amal saleh. Sebab hanya dengan inilah, kita akan membawa bekal menuju akhirat.
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Sebagai umat Islam, kita semua diperintahkan oleh Allah untuk senantiasa berdoa, memohon dan bermunajat kepada-Nya. Doa akan menjadi penguat hati dan kesadaran diri perihal butuh-nya seorang hamba kepada Tuhannya. Doa menjadikan kita semua sadar betapa terbatasnya manusia dan betapa kuasanya Allah swt.
Oleh karena itu, doa yang kita panjatkan pada hakikatnya tidaklah sebatas kata-kata, namun juga perjalanan spiritual yang bisa menghubungkan hati manusia dengan-Nya. Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an,
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Artinya, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan aku perkenankan bagimu.” (QS Ghafir, [40]: 60).
Halaman selanjutnya ➡️