REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Agama Gio Timur, Hamzah Abdul Muis mengatakan, calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid membawa semangat yang sama dengan Pendiri AlKhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri atau lebih dikenal dengan Guru Tua. Sebab Anwar Hafid memiliki kecintaan dan perhatian terhadap pendidikan di Sulawesi Tengah.
“Kalau saya lihat, program beliau ini syarat akan kepedulian terhadap pendidikan, sama seperti Guru Tua,” kata Hamzah, Senin (7/10/2024).
Semangat ini tercermin dari program Anwar Hafid berdama calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido yakni Berani Cerdas. Program ini diinisiasi karena Anwar Hafid melihat pemberdayaan generasi muda Sulawesi Tengah merupakan langkah penting untuk menjamin kemajuan Sulteng di masa depan.
Program ini memuat inisiatif Anak Miskin Bisa Sekolah (NAMBASO), yang membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu melanjutkan sekolah tanpa biaya. Anwar Hafid akan menanggung seluruh biaya pendidikan anak-anak di Sulteng dari mulai jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Serupa Guru Tua, Anwar Hafid juga menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan berbasis agama Islam. Di kampung halamannya di Wosu, Kabupaten Morowali Anwar Hafid menjadi penggagas berdirinya pondok pesantren Nurul Hufadz Alkhairaat. Hal ini sekaligus menandakan bahwa Anwar Hafid menanamkan nilai-nilai dakwah Guru Tua, Anwar Hafid menjadi pewaris pemimpin yang sangat cinta terhadap pendidikan.
Sebagai Abnaul Khairaat, Hamzah tidak akan lagi pindah ke lain hati. Karena Anwar Hafid sebaik-baiknya pemimpin yang terbukti nyata punya perhatian dan memberi banyak sumbangsih kepada rakyat.
“Kalo beliau kita tidak ragukan lagi, beliau Abnaul Khairaat, bisa memberi nasihat kepada rakyat,” tegas Hamzah.
Kombinasi cinta pendidikan dan perhatian kepada umat menjadi pemantik banyaknya dukungan rakyat kepada Anwar Hafid hingga hari ini. Modal kuat dukungan rakyat ini semakin memantapkan posisi Anwar Hafid di hati rakyat.
Dukungan yang kuat tidak lagi mempengaruhi rakyat untuk terlena dengan berbagai imbalan apapun. Karena rakyat Sulteng saat ini sudah bisa menilai dan memilah pemimpin berdasarkan rekam jejak dan bentuk kinerja yang sangat dirasakan oleh rakyat.