REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Muhammad Hafil dari Viantiane, Laos
Wapres RI Maruf Amin menyinggung soal masalah Palestina di KTT ke-44 dan ke-45 ASEAN di Vientiane, Laos, Rabu (9/10/2024). Wapres mengingatkan agar negara-negara ASEAN jangan standar ganda soal Palestina.
Wapres menyatakan penghormatan terhadap hukum internasional adalah fondasi utama untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di Tingkat global maupun kawasan. Oleh karena itu, ketika hukum internasional diabaikan, seperti pembiaran tindakan kejam Israel di Gaza, akan merusak kredibilitas hukum internasional dan mengurangi kepercayaan terhadap sistem multilateral.
“ASEAN harus terus menyuarakan pentingnya penegakan hukum internasional tanpa tebang pilih, tanpa standar ganda. Upaya ini menjadi keharusan sebagai bentuk konsistensi ASEAN dalam menjaga perdamaian,” tegasnya.
Hadir dalam KTT ASEAN tersebut, Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Samdech Moha Borvor Thipadei Hun Manet, Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim, , Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr., Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Timor-Leste Xanana Gusmao, Permanent Secretary Myanmar Mr. Aung Kyaw Moe, Sekretaris Jenderal ASEAN Dr. Kao Kim Hourn.