Senin 21 Oct 2024 15:27 WIB

Sertijab dengan Prof Nasaruddin, Gus Men: Bukan Menag Kaleng-Kaleng

Yaqut Cholil Qoumas menyerahkan jabatannya kepada Prof KH Nasaruddin Umar.

Prof KH Nasaruddin Umar melakukan sertijab dengan Yaqut Cholil Qoumas di kantor Kemenag, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Foto: Dok Kemenag
Prof KH Nasaruddin Umar melakukan sertijab dengan Yaqut Cholil Qoumas di kantor Kemenag, Jakarta, Senin (21/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agama (Menag) Periode 2020-2024, Yaqut Cholil Qoumas secara resmi menyerahkan jabatannya kepada Prof KH Nasaruddin Umar yang akan menjadi Menag periode 2024-2029.Serah terima jabatan berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (21/10/2024).

"Hari ini kita menyambut pemimpin baru yang akan menahkodai Kementerian Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar. Kita semua pasti sudah paham bagaimana kapasitas, kapabilitas dan seluruh prestasi yang sudah dicapai oleh beliau. Jadi kalau bahasa kita Menteri Agama ini bukan Menteri Agama kaleng-kaleng," tutur Gus Yaqut, panggilan akrabnya, Senin (21/10/2024).

Baca Juga

Serah terima jabatan ini menyusul selesainya masa tugas Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan diteruskan oleh Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

Hadir dalam acara tersebut, Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Periode 2020-2024, Eny Retno Purwaningtyas, Penasehat DWP Kemenag Periode 2024-2029, Helmi Halimatul Udhma, serta jajaran Pejabat Eselon I dan II Kemenag.

Yaqut juga menjelaskan, Nasaruddin Umar sudah pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama RI periode 2011-2014. Sebelumnya, Nasaruddin juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag.

"Jadi track-nya ini sudah benar. Kita semua mendapatkan anugerah pemimpin yang luar biasa kecakapannya, luar biasa lengkap track record-nya. Jadi saya kira kita semua patut optimis bahwa Kementerian Agama akan jauh lebih baik," ungkap Gus Yaqut.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement