REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, menjadi idola seluruh lapisan masyarakat. Dukungan semakin kuat saat ratusan masyarakat Kaili menyatakan diri bergabung bersama relawan Berani Gaspoll memenangkan Anwar-Reny.
Koordinator masyarakat Kaili Sulteng, Afrianto mengatakan, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido adalah representatif kewilayahan di Sulawesi Tengah. Anwar Hafid yang berasal dari Morowali sementara Reny Lamadjido merepresentasikan wilayah Pasigala (Palu, Sigi, Donggala).
“Saya memandang memang Anwar-Reny ini paling diharapkan oleh masyarakat, karena perpaduan antara timur dan barat ini,” kata Afrianto, Kamis (24/10/2024).
Representasi kewilayahan ini mencerminkan Anwar-Reny memiliki pemahaman mendalam terkait seluruh masalah masyarakat di Sulteng. Sekaligus menandakan bahwa keduanya sangat mungkin menjadi simbol persatuan rakyat Sulteng.
Lebih dari itu, Afrianto mengatakan, masyarakat melihat program-program Anwar-Reny yang sangat menyentuh rakyat. Hal ini menurut Afrianto yang membuat masyarakat menjatuhkan pilihannya kepada duet BERANI (Bersama Anwar-Reny).
“Juga masyarakat ini melihat program-program beliau berdua yang sangat menyentuh rakyat,” ucap Afrianto.
Sebagaimana diketahui, Anwar-Reny merancang sembilan program, yang terangkum di dalam Sembilan Berani. Program pertama, Berani Cerdas, berfokus pada pemberdayaan generasi muda Sulawesi Tengah dengan menyediakan pendidikan gratis, termasuk melalui inisiatif Sulteng NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah) yang memberikan kesempatan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan tanpa biaya.
Selanjutnya, dalam bidang kesehatan, Berani Sehat menawarkan layanan kesehatan gratis dengan hanya menunjukkan KTP, termasuk akses BPJS gratis untuk pasien kelas III serta rencana pembangunan rumah sakit berstandar internasional.
Kemudian, program Berani Lancar bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur jalan dengan target mengaspal 1.000 km jalan desa dalam kurun waktu lima tahun. Sementara itu, Berani Menyala fokus pada pemerataan distribusi listrik, dan Berani Berdering bertujuan untuk meningkatkan jaringan operator guna mendukung proses digitalisasi.
Selanjutnya, program Berani Murah mengupayakan stabilisasi harga sembako agar lebih terjangkau melalui intervensi pemerintah. Berani Berkah berfokus pada pengembangan program Sulteng Mengaji dan Sulteng Berjamaah untuk mendorong kemajuan daerah melalui pendekatan spiritual.
Program pro rakyat tidak berhenti sampai disitu, pada bidang pertanian, Berani Panen Raya akan memastikan pasokan pupuk yang stabil untuk meningkatkan hasil panen dan menjadikan Sulawesi Tengah sebagai daerah surplus beras. Terakhir, Berani Tangkap Banyak mendukung nelayan dengan menyediakan BBM dan modal agar mereka dapat melaut dengan lancar dan memperoleh hasil tangkapan yang optimal.