REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Polda Banten mengajak para santri dan tokoh agama di Banten untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi yang sedang berjalan lewat Pilkada serentak, dalam momen peringatan Hari Santri Nasional.
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam keterangannya di Serang, Jumat mengatakan Pilkada adalah momentum penting sebagai warga negara untuk memilih pemimpin daerah.
Namun, dalam proses pemilihan tersebut, seringkali muncul potensi konflik, perpecahan dan gesekan antar masyarakat.
"Oleh karena itu, tidak hanya diperlukan partisipasi, tetapi juga kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Dimana dalam hal ini santri sebagai generasi penerus memiliki prinsip-prinsip akhlak dan budi pekerti serta tanggung jawab untuk menunjukkan sikap yang baik dalam menyikapi perbedaan pendapat dan pilihan politik,” ujar Suyudi dalam acara istighosah dan doa bersama yang digelar di Lapangan Mapolda Banten, Kamis (24/10) malam.
Tema yang diusung pada peringatan kali ini yakni "Dengan Semangat Hari Santri Nasional Kita Wujudkan Pilkada Aman Dan Damai".
Suyudi mengatakan tema tersebut sangat relevan mengingat Banten akan menghadapi tahapan pemilihan kepala daerah yang memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk para santri dan seluruh elemen masyarakat Provinsi Banten.
Ia mengajak kepada seluruh santri, para alim ulama dan elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam sosialisasi dan pendidikan politik yang sehat di lingkungan masyarakat.
Menurutnya, keterlibatan tokoh agama dalam proses demokrasi bukan hanya untuk memilih, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih pemimpin yang amanah dan berintegritas.
"Kita perlu menanamkan pemahaman bahwa memilih pemimpin bukanlah hanya memilih wajah yang dikenal, tetapi memilih seseorang yang memiliki visi dan misi yang jelas, serta mampu membawa daerah kita ke arah yang lebih baik,” ujar dia.
Suyudi mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional Tahun 2024 kepada seluruh santri di Provinsi Banten dan seluruh Indonesia.
Ia mengatakan hari santri adalah momentum penting untuk mengenang kembali peran besar para santri dalam perjuangan bangsa, baik pada masa kemerdekaan maupun di era pembangunan saat ini.
Suyudi mengharapkan para santri menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan, kesatuan dan keutuhan bangsa, serta menciptakan iklim yang kondusif menjelang pemilihan kepala daerah.