Ahad 27 Oct 2024 09:02 WIB

Iran Yakin AS terlibat pada Serangan Udara Israel ke Teheran, Ini Buktinya

Empat tentara Iran meninggal ketika tentara Israel menargetkan fasilitas militer.

Pemandangan umum ibu kota Teheran, Iran, pada awal 26 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel tengah melancarkan serangan tepat sasaran terhadap target militer di Iran.
Foto: DOK. EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH
Pemandangan umum ibu kota Teheran, Iran, pada awal 26 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel tengah melancarkan serangan tepat sasaran terhadap target militer di Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Misi permanen Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Sabtu (26/10/2024) menyebut Amerika Serikat (AS) terlibat dalam serangan udara Israel baru-baru ini terhadap situs militer Iran. Misi tersebut mengeklaim bahwa pesawat tempur Israel menggunakan wilayah udara Irak yang berada di bawah kendali AS untuk melancarkan serangan tersebut.

“1. Pesawat tempur rezim Zionis menyerang beberapa situs militer dan radar Iran dari wilayah udara Irak, sekitar 70 mil dari perbatasan Iran. 2. Wilayah udara Irak berada di bawah pendudukan, komando, dan kendali militer AS. Kesimpulan: Keterlibatan AS dalam kejahatan ini sudah pasti,” demikian pernyataan misi tersebut di platform X.

Baca Juga

Sedikitnya ada empat tentara Iran meninggal pada Sabtu ketika tentara Israel menargetkan fasilitas militer Iran guna merespons serangan besar-besaran rudal balistik Iran ke Israel pada 1 Oktober.

AS menyatakan bahwa serangan Israel itu harus mengakhiri baku tembak langsung antara kedua belah pihak dan memperingatkan Teheran akan “konsekuensi” jika melakukan serangan balasan. Seorang pejabat pertahanan AS menegaskan bahwa "tidak ada keterlibatan AS."

Pejabat militer Iran sebelumnya telah memperingatkan bahwa setiap serangan dari Israel akan dihadapi dengan “respons yang lebih keras.”

Presiden AS Joe Biden pada Sabtu menyatakan harapannya agar serangan Israel terhadap Iran ini menjadi “akhir” dari ketegangan tersebut.

Peringatan Erdogan..

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement