Rabu 30 Oct 2024 11:45 WIB

UAS Jelaskan Mengapa Allah Tidak Hancurkan Israel Seperti Kaum Aad, Madyan, Tsamud

Dunia menyaksikan kejahatan dan kebengisan Israel melakukan genosida di Gaza.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Muhammad Hafil
Penceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (23/10/2022).
Foto: Istimewa
Penceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (23/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dunia menyaksikan kejahatan dan kebengisan Israel melakukan genosida di Gaza, Palestina. Dalam sebuah sesi tanya jawab dengan Ustaz Abdul Somad, ia ditanya mengapa Allah SWT tidak langsung menghancurkan Israel?

Ustaz Abdul Somad yang akrab disapa UAS menjawab, Allah Maha Kuasa, jika berkehendak bisa membuat orang Israel menjadi monyet semua. UAS mengungkapkan, pertanyaan tersebut sudah pernah diajukannya kepada Syaikh Muhammad Jibril dari Al Azhar Kairo sekitar 20 tahun yang lalu.

Baca Juga

UAS menyampaikan pertanyaannya 20 tahun yang lalu bahwa kaum Aad karena melampaui batas, dibinasakan Allah SWT. Kaum Madyan dan Tsamud juga dibinasakan Allah SWT karena perbuatan dosanya melampaui batas.

"Kenapa Israel tidak hancur?" kata UAS menceritakan pertanyaannya kepada Syaikh Muhammad Jibril dari Al Azhar Kairo 20 tahun yang lalu, dikutip dari video ceramah UAS yang beredar.

Kemudian, Syaikh Muhammad Jibril menunjuk UAS dan bertanya, jika Israel hancur maka kamu masuk surga lewat jalan mana? Kalau Israel dihancurkan oleh Allah SWT, maka kamu masuk surga pakai apa?

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement