Rabu 30 Oct 2024 14:41 WIB

Prabowo Panggil Rombongan Menteri ke Istana, Ada Apa?

Rapat terbatas tersebut dijadwalkan mulai pukul 14.00 WIB.

Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin Rapat Paripurna Perdana Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Rapat paripurna perdana Kabinet Merah Putih dihadiri 48 menteri dan 12 pejabat. Dalam rapat itu, Presiden memberikan sejumlah arahan kepada jajaran kabinetnya.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin Rapat Paripurna Perdana Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Rapat paripurna perdana Kabinet Merah Putih dihadiri 48 menteri dan 12 pejabat. Dalam rapat itu, Presiden memberikan sejumlah arahan kepada jajaran kabinetnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto memanggil para menteri Kabinet Merah Putih dan kepala lembaga dalam rapat terbatas bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk membahas kebijakan subsidi.

Sejumlah menteri pun terlihat menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, sejak pukul 13.30 WIB. Rapat terbatas tersebut dijadwalkan mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Juga

"Rapat soal ekonomi lah. (Subsidi) salah satunya," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Selain Yassierli, para menteri lainnya yang terlihat hadir, antara lain Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Kemudian, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yandri Susanto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan bahwa agenda rapat terbatas juga membahas subsidi energi.

"Tentang energi lah. Hasil rapat nanti habis rapat kabinet ya," kata Hasan.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement