Ahad 10 Nov 2024 20:28 WIB

Ketua Tim Pemenangan Pram-Rano: Warga Jakarta Cerdas-Cerdas, Bos

Ketua Tim Pemenangan: Pram-Rano Tak Peduli Manuver Lawan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erdy Nasrul
Pasalon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno.
Foto: Republika/Prayogi
Pasalon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Rano) Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pasangan nomor urut tiga pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta fokus menyerap aspirasi warga. Prasetyo menyatakan Pram-Rano tak memperdulikan manuver lawan politiknya.

"Sesuai tagline, Pilkada Riang Gembira, kami tidak terlalu mempedulikan manuver-manuver lawan. Yang kami fokuskan turun ke lapangan, serap sepekat mungkin aspirasi, apa yang diinginkan warga," kata Prasetyo di Jakarta, Ahad (10/11/2024).

Baca Juga

Pras sapaan karibnya mengaku mengetahui ramainya berita bohong (hoaks) yang menyasar Pram-Rano belakang ini. Namun Pras menegaskan yang dibutuhkan warga saat ini adalah program dan gagasan yang realistis bukan kebohongan.

"Warga Jakarta cerdas-cerdas, bos. Sekarang bagaimana caranya kita punya program baik sebagai solusi dari masalah-masalah yang dihadapi Jakarta," ujar Pras.

Pram-Rano juga akan terus menggaungkan program kerja terbaik. Pramo-Rano pun siap melanjutkan program kerja yang telah sukses dilaksanakan Jakarta di era Gubernur Sutiyoso, Foke, Ahok sampai Anies Baswedan.

"Saya kira yang baik terus akan dilanjutkan. Yang kurang akan diperbaiki sesempurna mungkin. Semua program-program realistis itu yang diutamakan Mas Pram dan Rano," ujar Pras.

Sementara itu, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menghadiri Jalan Sehat Pawarta Jatim atau Paguyuban Warga Jakarta asal Jawa Timur memperingati Hari Pahlawan di menara Bidakara 2, Pancoran, Jakarta, Ahad (10/11/2024).

Mengenakan kaos warna oranye, Pramono Anung melepas sekitar 1.200 warga Jakarta asal Jawa Timur yang mengikuti kegiatan ini.

Sebelum melepas peserta jalan sehat, Pramono panitia diminta untuk menaiki kepala singa kesenian Reog Ponorogo.

Usai melepas para peserta, Pramono menegaskan bahwa kehadirannya bukan dalam rangka kampanye.

"Sama sekali tidak ada hubungannya dengan kampanye tetapi ini adalah persaudaraan," ujar Pramono. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement