REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil atau RK santai menanggapi elektabilitasnya bersama Suswono yang berada di bawah Pramono Anung-Rano Karno berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC). Ia menyatakan bahwa hasil survei itu bukan merupakan penentu takdir. 

RK mengaku tetap yakin dapat menang satu putaran dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Pasalnya, hasil survei disebut tidak melulu akan menjadi kenyataan di lapangan.

"Saya selalu jawabnya sama aja ya. Kalau bagus, seperti dulu pernah ada surveinya, kami terus blusukan. Kalau kurang, kami dobel-dobel semangatnya dan lain sebagainya," kata RK, Rabu (13/11/2024).

RK mengaku tak mau selalu percaya dengan hasil survei. Karenanya, ia tetap yakin pasangan RK-Suswono (Rido) dapat menang satu putaran. Namun, ia akan tetap menjadikan hasil survei itu sebagai bahan evaluasi.

"Poinnya adalah, survei itu bukan penentu takdir. Dari hasil sejarah kan membuktikan survei berapa, hasil berapa. Yang penting jadi evaluasi aja," ujar dia.

Diketahui, berdasarkan hasil survei SMRC, RK-Suswono memiliki elektabilitas 39,1 persen. Sementara itu, Pramono-Rano memiliki elektabilitas 46 persen. Sedangkan elektabilitas Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya 5,1 persen.

Survei SMRC yang dilakukan pada periode 31 Oktober hingga 9 November 2024 diketahui menggunakan metode multistage random sampling dengan responden mencapai 1.210 orang. Adapun margin of error survei itu diperkirakan mencapai 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika