Kamis 28 Nov 2024 05:34 WIB

Merujuk Indikator dan LSI Denny JA, Pasangan Andalan Hati Klaim Menang di Pilkada Sulsel

"Kita tetap menunggu real count dari KPU,” kata Sudirman.

Sejumlah petugas mengendarai sepeda motor melintasi jalan berbatu untuk mendistribusikan logistik Pilkada 2024 di Desa Bonto Manurung Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (26/11/2024). Jalur tersebut dipilih untuk memangkas waktu tempuh pendistribusian logistik hingga dua jam menuju TPS 01 Dusun Makmur yang memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 176 orang.
Foto: ANTARA FOTO/Hasrul Said
Sejumlah petugas mengendarai sepeda motor melintasi jalan berbatu untuk mendistribusikan logistik Pilkada 2024 di Desa Bonto Manurung Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (26/11/2024). Jalur tersebut dipilih untuk memangkas waktu tempuh pendistribusian logistik hingga dua jam menuju TPS 01 Dusun Makmur yang memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 176 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi dengan akronim (Andalan Hati) mengklaim menang pada Pilkada 2024 berdasarkan hasil hitung cepat dan hitung manual versi lembaga survei. Pasangan Andalan Hati juga unggul sementara versi real count C1 plano.

"Dari beberapa quick count (hitung cepat) yang masuk maupun internal kami, bukan KPU, menunjukkan arah bahwa kita perolehan suara unggul jauh di atas dari pada paslon 1," kata Andi Sudirman seusai rilis hitung cepat lembaga survei di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (27/11/2024) malam.

Baca Juga

Berdasarkan hasil quick count (hitung cepat) lembaga survei Indikator Politik Indonesia pukul 17.00 Wita, jumlah suara masuk 83,75 persen, pasangan calon nomor urut 1 Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DiA) memperoleh 23,56 persen. Sedangkan pasangan calon nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) memperoleh 76,44 persen atau angkanya jauh dari  rivalnya.  

Sementara untuk hasil hitungan cepat lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, paslon nomor urut 1, dengan presentase 30,40 persen. Paslon nomor urut 2 memperoleh 64,30 persen. Suara yang masuk hingga pukul 17.00 Wita sebanyak 80,67 persen.  

Untuk hitungan real count atau perhitungan manual dari hasil C1 plano data yang diinput tim internal paslon nomor urut 2 Andalan Hati sebanyak 64,38 persen, dan rivalnya paslon nomor urut 1 DiA memperoleh 31,94 persen. Angka tersebut baru masuk 22,44 persen dari 14 ribuan TPS.  

Tetapi biar bagaimana pun, kata Sudirman, pihaknya berharap agar semua tim dan relawan untuk tetap mengikuti proses-proses yang ada serta tetap mengawal suara dan proses tahapan.  "Kita tetap menunggu real count dari KPU. Pada prinsipnya, tentu bagi kami adalah tanda-tanda kecenderungan untuk mendapatkan amanah yang besar. Harapan yang besar dari masyarakat Sulsel," katanya kepada wartawan.

Gubernur Sulsel periode 2022-2024 mengatakan bersama wakilnya Fatmawati Rusdi dengan segala program maupun visi misi serta perolehan suara yang diperoleh menjadi tanggung jawabnya untuk menjalankan amanah setelah ditetapkan KPU Sulsel.  Namun tentunya baik real count maupun quick count ini, kata Sudirman menekankan, tetap menghormati proses dari KPU Sulsel sampai adanya penetapan resmi. Selain itu, pihaknya sangat menghargai rivalnya selama dalam pertarungan di Pilkada Gubernur Sulsel.

"Untuk itu, kami memohon kepada seluruh tim, relawan, simpatisan, dan seluruh masyarakat tetap menjaga kondusifitas daerah yang kita cintai ini. Tidak ada euforia berlebihan sampai betul-betul ada penetapan resmi dari KPU," tuturnya. 

Calon Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi menambahkan, dari dua lembaga survei tersebut menempatkannya dengan hasil tinggi melampaui rivalnya, begitupun hitungan manual internal.  "Tentu ini tidak lepas dari soliditas 10 partai pengusung yang senantiasa membersamai perjuangan kita, menyentuh hati masyarakat  sehingga kita bisa menang. Kami berterima kasih kepada masyarakat Sulsel. Dan kami tetap harus menghormati proses sampai penetapan resmi KPU," ucapnya menambahkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement