Senin 02 Dec 2024 11:34 WIB

Tempe Masuk di Anime Jepang, Superfood Murah Baik untuk Kesehatan Jantung

Tempe dibahas oleh karakter Isshiki Senpai di anime Jepang 'Shokugeki No Souma'.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Perajin menata tempe kemasan plastik (ilustrasi). Menurut dietisien, tempe merupakan salah satu produk nabati yang dapat memberikan manfaat dalam kesehatan salah satunya baik untuk jantung.
Foto: Antara/Ampelsa
Perajin menata tempe kemasan plastik (ilustrasi). Menurut dietisien, tempe merupakan salah satu produk nabati yang dapat memberikan manfaat dalam kesehatan salah satunya baik untuk jantung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tempe, makanan fermentasi khas Indonesia yang terbuat dari kedelai, semakin populer bahkan hingga kancah internasional. Popularitas tempe tidak hanya ada di Indonesia namun juga beberapa kali disebut dalam acara internasional atau belakangan ini muncul dalam anime Jepang "Shokugeki No Souma" atau Food War. 

Dalam anime itu, karakter Isshiki Senpai menyebutkan tempe adalah makanan fermentasi kedelai dari Indonesia yang merupakan makanan tradisional yang sudah ada sejak 400 tahun yang lalu. Selain rasanya yang lezat dan serbaguna, tempe juga dikenal memiliki segudang manfaat kesehatan, salah satunya adalah baik untuk jantung.

Baca Juga

Dietisien dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Fitri Hudayani mengatakan tempe merupakan salah satu produk nabati yang dapat memberikan manfaat dalam kesehatan salah satunya baik untuk jantung. "Mengandung lemak tidak jenuh, baik untuk kesehatan jantung, serta nilai ekonomi yang relatif mudah didapatkan oleh seluruh kalangan masyarakat," kata Fitri pada Senin (2/12/2024).

Fitri mengatakan konsumsi produk nabati seperti tempe memberikan manfaat dalam diet sehari-hari dan sebagai bagian dari pencegahan serta penanganan beberapa penyakit tertentu. Tempe juga memiliki sumber energi dan protein yang baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi harian, serta mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

"Tempe juga menyediakan sumber serat yang baik sehingga dapat membantu dalam menyehatkan saluran cerna," ujar Fitri.

Untuk mendapatkan manfaat tempe sebagai sumber produk nabati yang memiliki lemak baik, maka ia mengatakan pengolahan tempe harus tepat agar tidak menghilangkan manfaatnya. Tempe bisa diolah dengan cara di tumis, rebus atau kukus agar nilai lemaknya tetap terjaga dan tetap sehat dikonsumsi sehingga bisa mendapatkan manfaat lemak baik dari tempe.

Sebaliknya jika tempe dikonsumsi dengan cara digoreng, akan meningkatkan kandungan lemaknya dan membuat berbagai masalah penyakit. "Pengolahan tempe memang sebaiknya tidak dijadikan olahan yang tinggi lemak, misalnya digoreng kering sehingga akan meningkatkan kandungan lemaknya," kata dia.

Fitri mengatakan tempe juga mudah didapat sehingga memungkinkan masyarakat bisa dengan mudah mengonsumsi tempe sebagai sumber protein nabati yang sehat. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement