REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) melakukan aksi resik di musala dan rumah tinggal warga yang terdampak bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor di Sukabumi, Jawa Barat.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menyampaikan, bencana tersebut menyebabkan kerusakan pada rumah, infrastruktur, serta mengancam kesehatan masyarakat akibat menumpuknya sampah akibat banjir dan longsor.
“Tim BAZNAS dengan cepat merespons dan menuju lokasi banjir, meski akses yang sulit menuju titik lokasi bencana, tim BAZNAS terus bergerak membuka jalur agar segera dapat membantu masyarakat yang terdampak,” ujar Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (6/12/2024).
Ia menyampaikan, BAZNAS RI menerjunkan personel BTB untuk membantu masyarakat terdampak bencana dari lumpur maupun material akibat banjir dan longsor yang melanda wilayah Kampung Warung Nangka, Kecamatan Curug Luhur.
“Aksi resik dilakukan bertujuan untuk membersihkan lingkungan dari sisa-sisa lumpur dan sampah yang dibawa arus banjir, serta meminimalisir risiko penyebaran penyakit yang dapat timbul akibat banjir dan longsor,” kata Saidah.
Saidah mengatakan, BAZNAS terus berupaya memberikan bantuan dan sedang menyiapkan berbagai layanan kemanusiaan lainnya. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Sementara itu, anggota BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) di lokasi bencana, Indra Azi menyampaikan, aksi resik bertujuan membersihkan material yang terbawa arus banjir dilakukan sejak Kamis, 5 Desember 2024, di sejumlah titik bencana banjir.
“Saat ini, kami sedang melakukan aksi bersih-bersih material yang terbawa arus banjir dan longsor Kampung Warung Nangka, Kecamatan Curug Luhur. Semoga aksi ini dapat memberikan manfaat dan bisa membantu masyarakat membersihkan lingkungan mereka,” tambahnya.