Senin 09 Dec 2024 12:32 WIB

Viral Perempuan 43 Tahun di Bandung Diculik Komplotan Penjahat, Begini Kronologinya

Peristiwa penculikan terjadi pada Ahad (8/12/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Aksi komplotan penjahat menculik seorang wanita paruh baya (43 tahun) di Jalan Sukanagara, Antapani, Kota Bandung viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Ahad (8/12/2024).
Foto: Dok Republika.
Aksi komplotan penjahat menculik seorang wanita paruh baya (43 tahun) di Jalan Sukanagara, Antapani, Kota Bandung viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Ahad (8/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Aksi komplotan penjahat menodongkan senjata dan menculik seorang wanita paruh baya (43 tahun) di depan rumah korban, di Jalan Sukanagara, Kecamatan Antapani, Kota Bandung viral di media sosial. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Ahad (8/12/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

Dalam rekaman video, wanita paruh baya tersebut tiba di kediamannya menggunakan mobil berwarna merah. Ia memarkirkan kendaraan tepat di depan rumahnya. Wanita tersebut keluar dari mobil kemudian berjalan kaki menuju pagar pintu rumah. Sesaat keluar dari pintu mobil, ia sempat menoleh ke samping jalan dan kembali meneruskan berjalan kaki menuju rumahnya.

Baca Juga

Saat wanita itu hampir tiba ke pagar pintu rumah, sebuah mobil melaju ke rumahnya dengan cara mundur dan terlihat tidak terdapat pelat nomor di bagian bodi mobil. Wanita tersebut menoleh ke arah mobil dan tiba-tiba seseorang yang mengenakan jaket sambil membawa diduga senjata api sambil menodongkan ke arah korban.

Tangan pria yang menodongkan senjata tersebut menarik lengan korban dan membawanya ke mobil. Seorang pria lainnya turut membantu kawannya tersebut. Setelah itu, mobil melaju meninggalkan kediaman korban sedangkan keluarga korban keluar dari rumah dan sempat berusaha menolongnya.

Salah seorang kerabat korban, Yeyen, mengaku mendapatkan informasi dari saudara bahwa korban diculik oleh orang tidak dikenal. Ia mengatakan korban baru pulang dari kegiatan arisan. Saat aksi penculikan terjadi, ia menuturkan, suami dan anak korban berada di rumah dan mendengar teriakan ibunya tersebut. "Pulang dari arisan, ada mobil yang ngikutin," ungkap dia, Ahad (8/12/2024).

Kapolsek Antapani Kompol Yusuf Tojiri mengatakan, petugas dibantu Polrestabes Bandung melakukan penyelidikan terkait seorang wanita yang dibawa paksa oleh orang tidak dikenal di kediamannya. Pelaku menarik korban dan membawanya menggunakan mobil. "Sampai saat ini tim masih bekerja melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini. Untuk motif sampai saat ini belum dapat disimpulkan," ungkap dia.

SIM Card korban diambil

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement