Senin 30 Dec 2024 15:06 WIB

Politikus PKB: Prabowo Ingin Tunjukkan ke Dunia Bahwa Indonesia Ada

Jazilul melihat Presiden Prabowo melakukan diplomasi luar negeri secara luas.

Pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Kairo, Kamis (19/12/2024).
Foto: WAFA
Pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Kairo, Kamis (19/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI Jazilul Fawaid menilai bahwa politik luar negeri Indonesia sangat menonjol dijalankan Presiden RI Prabowo Subianto di awal masa pemerintahannya sejak dilantik pada 20 Oktober 2024. Prabowo ingin Indonesia eksis di beragam pertemuan internasional. 

”Sebagai catatan akhir tahun, hal yang paling menonjol dilakukan Presiden Prabowo di awal-awal menjabat ini Presiden melakukan diplomasi luar negeri secara luas. Ke Mesir, China, Amerika Serikat dan berbagai negara lain. Politik luar negeri kita sangat menonjol di awal pemerintahan Prabowo,” kata Gus Jazil, sapaan karib Jazilul, dalam keterangannya, Senin.

Baca Juga

Dia berharap diplomasi luar negeri yang aktif dilakukan Prabowo akan membawa dampak hubungan baik dengan seluruh negara, serta membawa berkah untuk Indonesia.

Selain itu, lanjut dia, terjadi simbiosis mutualisme dalam konteks saling membantu antarnegara, baik dalam bentuk kerja sama investasi, budaya, pendidikan, maupun sektor-sektor lainnya.

”Dengan diplomasi luar negeri yang menonjol, Pak Prabowo sepertinya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia itu ada. Indonesia hadir di setiap event internasional. Itu yang ditampilkan Pak Prabowo dalam dua, tiga bulan pertama,” ujarnya.

Hal senada, lanjut dia, gencar pula dilakukan Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang sangat aktif melakukan diplomasi luar negeri sejak awal-awal dilantik sebagai presiden.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement