Kamis 02 Jan 2025 12:31 WIB

Polri Berhasil Jaga Stabilitas Keamanan 2024? ini Kata Pakar

Polri harus tingkatkan pelayanan agar lebih baik lagi.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan komitmen Polri untuk mendukung penuh misi Asta Cita Presiden Prabowo subianto.
Foto: Humas Mabes Polri
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan komitmen Polri untuk mendukung penuh misi Asta Cita Presiden Prabowo subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Performa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sangat dinantikan seluruh warga Indonesia. Sebabnya, di tangan Polri, nasib keamanan dan ketertiban masyarakat berada.

Pakar intelijen, pertahanan, dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro menilai bahwa Polri berhasil menjaga stabilitas keamanan nasional pada 2024 karena mampu menangani berbagai kasus yang menjadi perhatian masyarakat di tengah tahun politik.

Baca Juga

"Kita lihat, misalnya, ada judi online yang banyak merugikan masyarakat dapat diberantas. Ini menunjukkan bahwa Polri mendengar dan memperhatikan aspirasi masyarakat," kata Simon, demikian dia akrab dipanggil, dalam keterangan diterima di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dia juga menyoroti kolaborasi dan sinergisitas antara Polri dan TNI. Salah satunya, membuahkan keberhasilan pembebasan pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

"Narkoba dan korupsi yang selama ini mengganggu kehidupan masyarakat tak luput dari fokus utama target kerja Polri," sambung Simon.

Di samping itu, ia menyebut salah satu program Polri Presisi, yakni penguatan pengawasan pelanggaran oleh anggota Polri mengalami penurunan signifikan, baik pelanggaran disiplin maupun etik.

Dijelaskan Simon, pelanggaran disiplin anggota reserse sepanjang 2024 mengalami penurunan dari 351 menjadi 159 atau 46 persen, sementara pelanggaran etik angkanya menurun dari 461 menjadi 196 atau 42 persen.

"Strategi Polri Presisi yang salah satunya menyasar pengawasan internal Polri memang terbukti cukup efektif dan tepat sasaran untuk menekan berbagai pelanggaran disiplin dan etik karena hal ini yang banyak menjadi masukan dari masyarakat," tuturnya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement