Senin 06 Jan 2025 11:14 WIB

Sebanyak 264 Imigran Etnis Rohingya Mendarat di Pantai Aceh Timur

Dari 346 imigran etnis Rohingya, tersisa 137 orang di penampungan, sisanya kabur.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Imigran etnis Rohingya menaiki perahu setelah di evakuasi dari perairan laut Labuhan Haji, Aceh Selatan, Provinsi Aceh.
Foto: AP Photo/Kausar
Imigran etnis Rohingya menaiki perahu setelah di evakuasi dari perairan laut Labuhan Haji, Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 264 imigran etnis Rohingya, Myanmar, mendarat di pesisir Pantai Alue Bu Tuha, Kecamatan Pereulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh pada Ahad (5/1/2025). Data itu dihimpun oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Aceh Timur.

Kepala Bidang Politik Pemerintahan dan Keamanan Bakesbangpol Kabupaten Aceh Timur Syamsul Bahri menjelaskan, para imigran mendarat pada Ahad malam hari WIB. "Mereka mendarat menggunakan dua kapal. Tim Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur sudah ke lokasi mendata imigran tersebut," kata Syamsul di Kabupaten Aceh Timur, Senin (6/1/2025).

Baca Juga

Dia mengatakan, dari 264 imigran etnis Rohingya yang mendarat di Pantai Alue Bu Tuha, sebanyak 117 orang berjenis kelamin laki-laki dan 147 orang lainnya perempuan. Menurut Syamsul, sebagai tindak lanjut kedatangan imigran, pemerintah daerah bersama aparat terkait sedang berkoordinasi dan berkomunikasi untuk menangani mereka.

"Penanganan tindak lanjut keberadaan mereka menunggu hasil koordinasi dengan pihak UNHCR, lembaga internasional yang mengurusi pengungsi lintas negara," kata Syamsul.

Sebelumnya, sebanyak 346 imigran etnis Rohingya mendarat di sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Timur pada awal Februari 2024 serta akhir Oktober dan November 2024. Dari 346 imigran etnis Rohingya yang mendarat tersebut, tersisa hanya 137 orang lagi di penampungan.

Penampungan sementara berada Lapangan Sepak Bola Seuneubok Rawang, Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur. Sementara, yang lainnya melarikan diri dari penampungan dan 10 orang lainnya dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan ke penampungan di Kabupaten Pidie.

"Saat ini, imigran etnis Rohingya di lokasi penampungan sementara di Lapangan Sepak Bola Seuneubok Rawang, Peureulak Timur, tersisa hanya 137 orang. Selebihnya melarikan diri," kata Syamsul.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement