Ahad 12 Jan 2025 09:06 WIB

Misteri Penyebab Kebakaran California, Berbagai Teori Bermunculan

Sejumlah teori telah bermunculan, mulai dari sambaran petir hingga sabotase.

Warga berdiri di depan rumahnya saat terjadi kebakaran besar yang melanda kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, California, Selasa (7/1/2025) waktu setempat. Kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang melanda lereng bukit Los Angeles, menghanguskan sedikitnya 770 hektare lahan termasuk permukiman warga. Kebakaran terus meluas akibat hembusan angin kencang. Evakuasi sedang dilakukan karena potensi ancaman terhadap nyawa dan harta benda. Sebanyak 30.000 orang dievakuasi akibat kebakaran tersebut yang saat ini terus meluas.
Foto: AP Photo/Ethan Swope
Warga berdiri di depan rumahnya saat terjadi kebakaran besar yang melanda kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, California, Selasa (7/1/2025) waktu setempat. Kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang melanda lereng bukit Los Angeles, menghanguskan sedikitnya 770 hektare lahan termasuk permukiman warga. Kebakaran terus meluas akibat hembusan angin kencang. Evakuasi sedang dilakukan karena potensi ancaman terhadap nyawa dan harta benda. Sebanyak 30.000 orang dievakuasi akibat kebakaran tersebut yang saat ini terus meluas.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Misteri penyebab pasti kebakaran dahsyat hutan di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) masih menjadi teka-teki bagi para penyelidik. Sejumlah teori telah bermunculan, mulai dari sambaran petir hingga sabotase.

Tim investigasi saat ini tengah bekerja untuk mengungkap akar masalah dari bencana yang telah menewaskan 11 jiwa dan meluluhlantakkan ribuan properti ini. Setiap petunjuk sekecil apapun akan menjadi kunci untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa tragis ini.

Baca Juga

Di daerah perbukitan dan kelas atas Pacific Palisades, terdapat rumah para bintang Hollywood seperti Jamie Lee Curtis dan Billy Crystal yang kehilangan rumah dalam kebakaran tersebut. Pejabat setempat menduga asal muasal kobaran api yang diterpa angin di belakang sebuah rumah di Piedra Morada Drive, yang terletak di atas arroyo yang ditumbuhi pepohonan lebat.

Meskipun petir merupakan sumber kebakaran yang paling umum di AS, menurut National Fire Protection Association, para penyelidik mengesampingkannya. Tidak ada laporan tentang petir di wilayah Palisades atau medan di sekitar Kebakaran Eaton, yang dimulai di wilayah timur Los Angeles County dan juga telah menghancurkan ribuan bangunan.

Dua penyebab paling umum berikutnya yakni kebakaran yang sengaja dibuat atau kebakaran yang dipicu oleh kabel listrik. Pemilik Scientific Fire Analysis di Florida, John Lentini, yang telah menyelidiki kebakaran besar di California termasuk Kebakaran Oakland Hills pada 1991, mengatakan ukuran dan cakupan kebakaran tidak mengubah pendekatan untuk mencari tahu apa penyebabnya.

"Dulu ini adalah kebakaran kecil. Orang-orang akan fokus pada tempat kebakaran dimulai, menentukan asal muasalnya, dan melihat ke sekeliling asal muasalnya, lalu menentukan penyebabnya,” kata dia dikutip dari laman AP pada Ahad (12/1/2025).

Sejauh ini belum ada indikasi resmi pembakaran dalam kedua kebakaran tersebut, dan kabel listrik juga belum diidentifikasi sebagai penyebabnya. “Perusahaan utilitas diharuskan melapor ke Komisi Utilitas Publik California (CUPC) ketika mereka mengetahui insiden listrik yang berpotensi terkait dengan kebakaran hutan," kata Direktur Komunikasi CUPC, Terrie Prosper. Staf CPUC kemudian menyelidiki untuk melihat apakah ada pelanggaran hukum negara bagian.

Kebakaran Thomas 2017, salah satu kebakaran terbesar dalam sejarah negara bagian, dipicu oleh kabel listrik Southern California Edison (SCE) yang bersentuhan saat angin kencang, menurut para penyelidik. Kebakaran tersebut menewaskan dua orang dan menghanguskan lebih dari 440 mil persegi (1.140 kilometer persegi). Pada Jumat (10/1/2025), SCE mengajukan laporan kepada CPUC terkait Kebakaran Eaton di perbukitan dekat Pasadena, area yang dilayani oleh perusahaan utilitas tersebut.

SCE mengatakan pihaknya belum menerima petunjuk apa pun bahwa peralatannya terlibat dalam penyalaan api tersebut. Namun pihaknya mengajukan laporan tersebut kepada regulator perusahaan utilitas negara bagian sebagai "tindakan pencegahan" setelah menerima pemberitahuan penyimpanan bukti dari pengacara perusahaan asuransi.

“Analisis awal SCE terhadap informasi sirkuit listrik untuk kabel transmisi bertegangan yang melewati area tersebut selama 12 jam sebelum waktu mulai kebakaran yang dilaporkan tidak menunjukkan adanya gangguan atau anomali listrik atau operasional hingga lebih dari satu jam setelah waktu mulai kebakaran yang dilaporkan," perusahaan utilitas tersebut melaporkan.

Meskipun petir, pembakaran, dan kabel listrik merupakan penyebab yang paling umum, pembakaran puing dan kembang api juga merupakan penyebab yang umum. Namun, kebakaran disebut bisa disebabkan oleh berbagai sumber, termasuk kecelakaan.

Kebakaran Eaton dan Palisades masih menyala dengan sedikit pengendalian pada Jumat lalu. Angin mereda, tetapi tidak ada hujan dalam prakiraan cuaca saat api bergerak melewati berhektare-hektare lanskap kering.

“Api akan padam saat kehabisan bahan bakar, atau cuaca membaik. Mereka tidak akan memadamkan api itu sampai waktunya tepat,” ujar Lentini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement