REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jadi mahasiswa itu memang cita-cita banyak orang. Tapi memilih jurusan? Nah, itu bagian yang sering bikin dilema berkepanjangan. Beda cerita sama Royhan Akbar Romadandi, mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Cengkareng, yang mantap menjatuhkan pilihan hatinya ke Prodi Manajemen.
Kenapa Manajemen? Apa karena gengsinya tinggi? Bukan. Kata Royhan, “Saya tertarik dengan cara organisasi dan perusahaan beroperasi. Manajemen yang baik adalah kunci sukses, dan saya ingin belajar kepemimpinan serta pengambilan keputusan.”
Ternyata, ketertarikan Royhan ke dunia manajemen nggak datang tiba-tiba. Sejak SMA, dia udah aktif di berbagai organisasi sekolah. “Saya suka banget merencanakan acara dan kerja bareng tim. Dari situ, saya tahu kalau saya pengin belajar manajemen lebih dalam,” ujarnya dengan penuh percaya diri.
Royhan juga sempat membandingkan prodi Manajemen dengan jurusan lain di bidang ekonomi. Menurutnya, “Manajemen lebih praktis. Fokusnya ke pengelolaan sumber daya, sementara ekonomi lebih analitis. Saya lebih cocok yang langsung bisa dipakai buat kerja lapangan.”
Soal tantangan? Awal kuliah, dia sempat pusing dengan tugas kelompok yang datang bertubi-tubi. Tapi, semua itu jadi pelajaran penting soal komunikasi dan kerja tim.
Mata kuliah favoritnya? Manajemen Sumber Daya Manusia. “Teori motivasi yang dipelajari bikin saya makin paham gimana dunia kerja berjalan. Ini beneran buka wawasan!” tambah Royhan.
Royhan punya ambisi besar buat masa depannya. Dia ingin berkarir di bidang manajemen proyek atau SDM. Keterampilan seperti komunikasi, analisis, dan kepemimpinan jadi senjatanya buat menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan.
Melalui pengalamannya, Royhan ingin menginspirasi mahasiswa lain bahwa memilih jurusan Manajemen adalah langkah cerdas buat bikin jejak di dunia bisnis dan organisasi. Siapa tahu, dari sini, langkah kecil Royhan bakal bikin gebrakan besar di masa depan.