Kamis 06 Feb 2025 18:24 WIB

Media Israel Sebut AS akan Relokasi Warga Gaza ke Maroko dan Somalia

Trump menyatakan akan mengambil alih Jalur Gaza.

Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Washington, Selasa, 4 Februari 2025.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Washington, Selasa, 4 Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW —  Amerika Serikat (AS) dilaporkan sedang mempertimbangkan rencana untuk memindahkan warga Palestina di Jalur Gaza ke Maroko dan dua wilayah otonom di Somalia, menurut laporan media Israel N12.

Kedua wilayah otonom itu Somaliland dan Puntland— telah mendeklarasikan kemerdekaan dari Somalia, tetapi belum diakui secara internasional. Sementara itu, Maroko ingin menyelesaikan sengketa teritorial di Sahara Barat, menurut laporan yang disiarkan pada Rabu (5/2/2025) malam itu.

Baca Juga

Laporan itu berdalih bahwa rencana AS untuk mengosongkan dan membangun kembali Jalur Gaza adalah untuk memulihkan wilayah tersebut, bukan mencaploknya. Pada Selasa, Presiden AS Donald Trump mengatakan, pihaknya  akan mengambil alih Gaza, yang disebutnya sebagai lokasi penghancuran akibat serangan brutal Israel.

Dia juga mengusulkan pemindahan massal warga Jalur Gaza ke negara lain seperti Mesir atau Yordania sebagai bagian dari rencananya untuk mengubah wilayah kantong Palestina itu menjadi "Riviera Timur Tengah."

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement