Senin 17 Feb 2025 23:52 WIB

4 Pilihan Dzikir yang Bisa Diamalkan di Sisa Terakhir Bulan Syaban

Dzikir mempunyai sejumlah keutamaan untuk Muslim

Alquran dan Dzikir (ILustrasi)
Alquran dan Dzikir (ILustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Memperbanyak membaca dzikir pada Syaban memiliki sejumlah keutamaan. Tetapi, bacaan dzikir seperti apa yang dianjurkan?

Dikutip dari laman resmi MUI, Senin (17/2/2025), Sekretaris Komisi Fatwa MUI, KH Miftahul Huda, mengungkapkan empat bacaan dzikir yang paling dianjurkan pada Sya'ban yaitu sebagai berikut:

Baca Juga

Pertama, membaca istighfar dengan bacaan:

أَسْتَغْفِرُ الله وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullah wa atubu ilaih

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertobat kepadanya.

Kedua, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Ketiga membaca tasbih, tahmid, tahlil dan takbir.

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar

Artinya: Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar.

Keempat, membaca kalimat tauhid.

لآإِلَهَ إِلاَّ الله

Artinya: Tiada Tuhan Selain Allah.

Sementara itu, Kiai Miftah mengungkapkan empat keutamaan dzikir, khususnya di bulan Syaban sebagaimana berikut:

Pertama, dicintai oleh Rasulullah SAW

Bulan Syaban adalah bulan yang sering diisi dengan ibadah oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits, Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma bertanya kepada Rasulullah SAW tentang puasa di bulan Syaban yang beliau lakukan lebih banyak dibanding bulan lainnya, maka beliau menjawab:

BACA JUGA: 'Israel Telah Menjadi Bahan Tertawaan di Timur Tengah'

عن أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Usamah bin Zaid, dia berkata, Aku pernah bertanya, “Wahai Rasulullah ﷺ, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa (sunah) dalam sebulan sebanyak engkau berpuasa di bulan Syaban?” Beliau pun menjawab, “Itulah bulan dimana orang-orang melalaikannya, yaitu bulan yang berada di antara Rajab dan Ramadan. Pada bulan tersebut amal perbuatan akan diangkat kepada Tuhan semesta alam, maka aku sangat senang bilamana amalanku diangkat ketika aku sedang berpuasa.” (HR Al-Nasai dan Ahmad)

"Jika puasa dianjurkan di bulan ini, maka dzikir sebagai bentuk ibadah lainnya tentu juga sangat dianjurkan," kata Kiai Miftah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement