Rabu 19 Feb 2025 10:22 WIB

RI dan ASEAN Terancam Jadi Target Peretasan Kelompok Spionase APT, Siapa Mereka?

Aktor APT semakin aktif menyusup ke sektor pemerintahan, pertahanan dan infrastruktur

Workshop Intelijen AJCCA di Vientienne, Laos, Selasa (18/2/2025).
Foto: AJCCA
Workshop Intelijen AJCCA di Vientienne, Laos, Selasa (18/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, VIENTIANE — Studi terbaru dari ASEAN-Japan Cybersecurity Community Alliance (AJCCA) mengungkap kawasan Asia Tenggara menghadapi risiko kritis dari peretas spionase yang terkait dengan kelompok Advanced Persistent Threat (APT). Temuan ini dipresentasikan dalam Workshop Intelijen Ancaman Siber yang diselenggarakan di Hotel Crowne Plaza, Vientiane, Laos, pada Selasa (18/2/2025).

Menyoroti ancaman spionase siber yang menargetkan negara-negara ASEAN, studi ini menegaskan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Tim Intelijen Ancaman Trend Micro. Studi tersebut menemukan bahwa aktor APT semakin aktif dalam menyusup ke sektor pemerintah, pertahanan, dan infrastruktur kritis di Asia Tenggara.

Baca Juga

photo
Hacker (ilustrasi) - (pixabay)

Workshop intelijen pertama

Workshop Intelijen Ancaman Siber ini merupakan acara pertama yang diselenggarakan oleh AJCCA. Workshop tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua AJCCA, Rudi Lumanto, yang menekankan pentingnya berbagi intelijen ancaman untuk menghadapi ancaman siber yang semakin canggih.

“Budaya berbagi intelijen ancaman sangat penting untuk memperkuat keamanan regional. Tanpa kolaborasi, kita akan tertinggal dalam mendeteksi dan merespons ancaman siber berbasis spionase,” ujar Ketua Rudi Lumanto dalam pidato pembukaannya lewat keterangan tertulis. 

Workshop ini dihadiri oleh pakar keamanan siber dari ASEAN dan Jepang, serta perwakilan pemerintah dan lembaga keamanan siber dari negara-negara ASEAN. Narasumber dari Indonesia, Brunei, Vietnam, dan Malaysia menyampaikan materi yang memberikan wawasan baru tentang ancaman spionase dan strategi berbagi intelijen.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement