Senin 24 Feb 2025 16:12 WIB

Tahan Hasto Kristiyanto, KPK Berani Sikat Elite Politik

Kerja-kerja KPK tersebut menandakan tidak pandang bulu.

Rep: Erik PP/Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menggunakan rompi tahanan KPK usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).
Foto: Republika/Prayogi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menggunakan rompi tahanan KPK usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku tersebut kini ditahan di Cabang Rutan KPK, Jakarta Timur selama 20 hari, untuk proses penyidikan.

Keberanian KPK di bawah Komjen Setyo Budiyanto menahan petinggi mantan partai penguasa tersebut menuai apresiasi. KPK telah membuktikan, tidak goyang dalam penegakan hukum meski berbagai tekanan menerjang.

Baca Juga

"Indonesia patut bangga atas keberanian Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak ragu untuk mengambil langkah tegas dalam penegakan hukum, meskipun menghadapi tekanan dan tantangan besar," ujar pengamat politik IPR, Iwan Setiawan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (24/2/2025).

Iwan menyebut, Ketua KPK menunjukkan integritas luar biasa dengan menjerat Hasto sebagai tersangka. Kerja-kerja KPK dalam mengusut kasus yang juga melibatkan buronan Harun Masiku semakin menegaskan, lembaga antirasuah tersebut tidak pandang bulu.

"Tindakan berani ini adalah bukti bahwa KPK, sebagai lembaga yang diamanatkan untuk memberantas praktik korupsi, tidak pandang bulu dalam menindak segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan, baik yang melibatkan individu dari partai besar maupun pihak-pihak yang berpengaruh di Tanah Air," ucap Iwan.

Pengungkapan kasus suap yang melibatkan Hasto merupakan momen bersejarah dalam pemberantasan korupsi. Keberanian KPK juga sekaligus mencerminkan komitmen Ketua KPK dalam menjaga amanat kepercayaan masyarakat dalam memberantas korupsi.

Penahanan Hasto memberikan pesan kuat dari KPK bahwa tidak ada ruang bagi siapa pun untuk kebal dari proses hukum, termasuk mereka yang berada di jajaran elite politi. "Ini merupakan momen penting dalam sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia, di mana hukum benar-benar ditegakkan tanpa kecuali," ujar Iwan.

Menurut dia, keberanian KPK tentunya akan semakin membuat masyarakat percaya terhadap integritas KPK dalam menjaga marwah pemberantasan korupsi. "Ini adalah momentum yang membuktikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel demi masa depan yang lebih baik," ujar Iwan.

Sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto memastikan penyidikan kasus dugaan suap Hasto Kristiyanto akan berjalan secara bersamaan dengan penyidikan dugaan perintangan penyidikan (obstruction of justice). "Tetap dilakukan penyidik KPK, pemberkasan secara simultan," kata Setyo Budiyanto di Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Setyo menerangkan, perkara dugaan suap yang disidik oleh KPK tersebut terkait dengan Harun Masiku dan kawan-kawan yang diduga memberi hadiah atau janji kepada Anggota Komisi Pemilihan Umum RI 2017-2022 Wahyu Setiawan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement