REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Cyber University semakin serius dalam membangun lingkungan kampus yang aman dan bebas dari pelecehan seksual. Seluruh sivitas akademika diberikan edukasi mendalam mengenai pelecehan seksual, baik secara verbal maupun fisik.

Acara sosialisasi juga digelar secara daring pada Rabu (19//2025) oleh Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh elemen kampus, mulai dari rektorat, dosen, mahasiswa, tendik, satpam, hingga staf lainnya, memahami isu ini. Diharapkan semuanya bisa bersama-sama menciptakan lingkungan akademik yang lebih aman, sehat, dan inklusif.

Ketua Satgas PPKS Michael Sitorus selaku pembicara utama mengatakan sexual harassment merupakan perilaku yang tidak diinginkan dengan tujuan atau efek menciptakan lingkungan yang mengancam, melecehkan, atau merendahkan seseorang, baik secara fisik, verbal, atau non-verbal, yang berkaitan dengan jenis kelamin atau seksualitas korban. Perilaku ini bisa terjadi di berbagai tempat, termasuk kampus, tempat kerja, dan bahkan dalam hubungan pribadi.

“Pelecehan seksual bisa berupa tindakan eksplisit atau implisit yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, terhina, bahkan terintimidasi dalam lingkungannya. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran bersama untuk mencegah kejadian ini dan menciptakan ruang yang aman,” ucap Michael.

Kerja sama antara rektorat, dosen, mahasiswa, hingga staf lainnya sangat penting untuk menciptakan suasana yang mendukung dan terbebas dari segala bentuk pelecehan seksual. Langkah-langkah pencegahan dan edukasi menjadi kunci untuk menjaga integritas serta kenyamanan di Cyber University.

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, seluruh lapisan civitas akademika bisa mengerti bentuk-bentuk pelecehan seksual dan tahu bagaimana cara melindungi diri sendiri dan orang lain. Kampus yang aman adalah kampus yang mendukung pengembangan akademik tanpa ada rasa takut atau ancaman,” ujar Michael dalam rilis yang diterima, Kamis (4/3/2025).

Sosialisasi ini bukan hanya sekadar acara informasi, namun juga menjadi langkah awal untuk menciptakan kampus yang bebas dari segala bentuk pelecehan seksual. Inisiatif Cyber University ini diharapkan dapat memperkuat edukasi tentang sexual harassment dan membangun budaya yang aman dan menghormati hak-hak setiap individu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika