Selasa 03 Jun 2025 19:06 WIB

Pramono Bakal Naikkan Insentif RT dan RW di Jakarta Tahun Ini, Ketua RW Dapat Rp 5 Juta

Pemprov sudah melakukan persiapan untuk menaikkan insentif untuk RT/RW.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat menunggu bus Transjakarta di Halte Taman Suropati, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat menunggu bus Transjakarta di Halte Taman Suropati, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung memamerkan kinerjanya dalam 100 hari pertama memimpin Jakarta. Ia mengeklaim, sejumlah janji politiknya selama kampanye di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 telah terealisasi.

Meski demikian, masih ada sejumlah janji politiknya yang belum terealisasi. Salah satunya adalah janji untuk menaikkan insentif bagi ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di Jakarta.

Baca Juga

"Hal-hal lain yang belum diselesaikan dalam apa yang saya sampaikan ketika dulu maju sebagai calon gubernur saya akan selesaikan, salah satunya adalah operasional RT/RW," kata dia, Selasa (3/6/2025).

Menurut dia, janji untuk menaikkan insentif RT/RW bukan termasuk dalam program 100 hari kerja. Namun, ia mengaku sudah melakukan persiapan untuk menaikkan insentif untuk RT/RW.

"Sekarang dalam tahap pematangan penyelesaian karena itu bukan termasuk program 100 hari," ujar Pramono. 

Ia menargetkan, kenaikan insentif untuk RT/RW bisa dilakukan pada tahun ini. Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta masih dalam tahap penyelesaian regulasi. 

"Operasional itu akan saya selesaikan. Mudah-mudahan dalam tahun ini bisa diselesaikan," kata dia.

Diketahui, Pramono sempat berjanji untuk menaikkan insentif RT/RW dua kali lipat saat kampanye Pilgub Jakarta 2024. Hal itu disampaikan ketika melakukan pertemuan dengan warga Penjaringan Jakarta Utara pada hari Jumat (27/9/2024).

Ketika itu, Pramono menuturkan jika dirinya terpilih sebagai gubernur nanti akan menaikkan isentif bagi dasawisma dan jumantik yang saat ini hanya Rp 500 ribu. Selain itu, ia mengaku akan menaikkan insentif RT dan RW.

"Baik, untuk dasawisma, jumantik, (insentifnya) dikalikan dua. Untuk RT RW juga dikalikan dua. Ini insentif ya. Kalau Pak RW itu terima Rp 2,5 juta, jadi Rp 5 juta. RT-nya dari Rp 2 juta menjadi Rp 4 juta. Jumantik, dasawisma, dikalikan dua juga," kata Pramono.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement