Kamis 19 Jun 2025 16:11 WIB

Wamendagri: 87 Kepala Daerah Bakal Ikuti Retreat di Kampus IPDN Jatinangor, Enam Orang Sakit

Retreat akan dibuka secara resmi oleh Mendagri Tito Karnavian

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya meninjau lokasi pelaksanaan retreat kedua di kampus IPDN Jatinangor, Kamis (19/6/2025). Ia didampingi Rektor IPDN mengecek satu per satu area asrama, tempat makan, tempat belajar dan tempat olahraga yang akan digunakan peserta retreat.
Foto: M Fauzi Ridwan.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya meninjau lokasi pelaksanaan retreat kedua di kampus IPDN Jatinangor, Kamis (19/6/2025). Ia didampingi Rektor IPDN mengecek satu per satu area asrama, tempat makan, tempat belajar dan tempat olahraga yang akan digunakan peserta retreat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan sebanyak 87 orang kepala daerah dan wakil kepala daerah dari total 93 orang yang terdaftar akan mengikuti retreat di kampus IPDN Jatinangor yang berlangsung Senin (23/6/2025) hingga Kamis (26/6/2025). Menurutnya, sisanya enam orang belum dapat mengikuti acara retreat karena terkendala sakit.

"Retreat gelombang kedua akan diikuti oleh 87 kepala daerah dan wakil kepala daerah. Yang terdaftar itu 93, tetapi kami menerima enam surat permohonan untuk tidak mengikuti karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Memang kalau dipelajari, kondisinya memang tidak memungkinkan begitu," ujar Bima kepada media, Kamis (19/6/2025).

Baca Juga

Bima mengatakan, 87 orang kepala daerah dan wakil kepala daerah terdiri dari tiga orang gubernur dan sisanya bupati dan wali kota. Menurutnya, para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang belum mengikuti gelombang pertama retreat akan ikut di gelombang kedua.

Selain itu, mereka yang mengikuti retreat gelombang kedua yaitu kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dismissal atau gugatan di Mahkamah Konsitusi (MK) tidak dilanjutkan. Pesertanya yaitu yang sudah menyelesaikan pemungutan suara ulang (PSU). 

Ia menyebut kepala daerah dan wakil kepala daerah yang masih belum menuntaskan pemungutan suara ulang kembali akan mengikuti retreat gelombang ketiga. Bima Arya mengatakan para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang menjadi peserta terlebih dahulu akan menjalani tes kesehatan pada Sabtu (21/6/2025) di kantor Kemendagri.

Selanjutnya pada Ahad (22/6/2025) para peserta akan berkumpul di kantor Kemendagri dan berangkat ke kampus IPDN Jatinangor menggunakan kereta cepat Whoosh. Mereka akan dilepas langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri. "Jadi nanti pada dzuhur telah tiba di sini, disambut secara resmi oleh pak Rektor IPDN dan saya mewakili bapak menteri untuk kemudian memulai rangkaian," kata dia.

Ia mengatakan retreat akan dibuka secara resmi oleh Mendagri Tito Karnavian pada Senin (23/6/2025) mendatang dan selesai pada Kamis (26/6/2025). Pihaknya mengundang para menteri koordinator dan menteri untuk menjadi narasumber.

Bima Arya menyebut materi pembekalan yang akan diberikan kepada peserta yaitu tentang tugas kepala daerah, program prioritas, strategi pemberantasan korupsi. Mereka pun diharapkan saling mengenal antar kepala daerah agar dapat berkolaborasi.

"Kalau kita evaluasi hasil retreat gelombang pertama, maka semua akan menyampaikan hal sama bahwa yang sangat penting didapat dari retreat gelombang pertama adalah proses untuk lebih mengenal lagi sehingga bisa bersinergi di lapangan," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement