Sabtu 26 Jul 2025 12:56 WIB

Kesaksian tentang Deputi KSPP 2018 yang Namanya Dibawa dalam Sidang Korupsi ASDP

Kami bermaksud sampaikan simpati bagi seorang deputi yang saat itu sedang sakit keras

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Budi Raharjo
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry tahun 2017-2024 Ira Puspadewi (tengah), Direktur Komersial dan Pelayaran PT ASDP tahun 2019-2024 Muhammad Yusuf Hadi (kedua kiri) serta Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP tahun 2020-2024 Harry Muhammad Adhi Caksono (kedua kanan) berdiri saat diumumkan sebagai tersangka dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (13/2/2025). KPK menahan ketiganya terkait kasus dugaan korupsi proses Kerja Sama Usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) tahun 2019-2022.
Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry tahun 2017-2024 Ira Puspadewi (tengah), Direktur Komersial dan Pelayaran PT ASDP tahun 2019-2024 Muhammad Yusuf Hadi (kedua kiri) serta Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP tahun 2020-2024 Harry Muhammad Adhi Caksono (kedua kanan) berdiri saat diumumkan sebagai tersangka dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (13/2/2025). KPK menahan ketiganya terkait kasus dugaan korupsi proses Kerja Sama Usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) tahun 2019-2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saksi dalam persidangan lanjutan kasus dugaan korupsi kerjasama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara (JN) oleh PT ASDP mengungkap fakta baru. Mantan direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Layanan Korporasi PT ASDP, Wing Antariksa, mengungkap adanya pengumpulan dana atau iuran untuk pembelian emas yang disebut-sebut diberikan untuk pejabat di Kementerian BUMN pada 2018.

Hal itu disampaikan Wing Ketika ditanya Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wawan Yunarwanto, di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2025). "Pernah nggak saudara diminta untuk, direksi itu patungan, dimintai uang? Itu untuk dibelikan emas dan akan diberikan kepada pejabat di Kementerian BUMN. Pernah nggak seperti itu?" tanya Jaksa Wawan.

Wing lantas mengafirmasi pertanyaan itu. Ia mengatakan, iuran itu terjadi pada awal periode terdakwa Ira Puspadewi menjabat sebagai direktur utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) periode 2017-2019. “Sempat ada diskusi bahwa yang bersangkutan ingin menyampaikan terima kasih kepada Kementerian BUMN karena telah diangkat di PT ASDP," kata Wing.

Jaksa kemudian menanyakan dalam bentuk apa “ucapan terima kasih” itu diberikan. "Saat itu yang bersangkutan menyampaikan akan memberikan emas," Wing kembali menjawab.

Wing kemudian menuturkan bahwa kala itu ia dan direktur keuangan yang mulanya dimintai iuran. Selanjutnya direktur komersial dan direktur Operasi juga diminta sumbangan. "Seingat saya jumlahnya Rp 50 juta sampai dengan Rp 100 juta untuk dibelikan emas."

Sehubungan peristiwa ini terjadi pada awal masa jabatan Ira, menteri BUMN yang menjabat kala itu adalah Rini Soemarno. Wing mengeklaim bersama beberapa direktur lain menolak untuk ikut iuran karena khawatir merupakan bentuk gratifikasi.

Menanggapi kesaksian itu, eks Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, menjelaskan emas itu diberikan ke seseorang pejabat di Kementerian BUMN sebagai bentuk simpati. Pejabat yang menduduki posisi sebagai deputi itu disebutnya sedang sakit kanker. Deputi itu sekarang sudah meninggal dunia.

"Kami bermaksud menyampaikan simpati bagi seorang deputi yang saat itu sedang sakit keras, kanker. Beberapa saat kemudian beliaunya tidak aktif lagi sebagai deputi kami dan kami berpindah ke kedeputian lain. Kemudian beberapa, saya lupa kapan, tapi beliau meninggal dunia," ujarnya memaparkan.

Berdasarkan penelusuran, Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP), Kementerian BUMN, saat itu, Ahmad Bambang, menjabat sejak dilantik Menteri BUMN Rini Soemarno pada November 2017. Ia mengisi kekosongan jabatan di Deputi KSPP.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement