Jumat 15 Aug 2025 14:03 WIB

Polisi Tangkap Polisi Gadungan Ngaku-Ngaku Tim Prabu di Bandung

Pelaku saat ini masih diperiksa secara insentif oleh petugas terkait motifnya

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Polisi gadungan (ilustrasi)
Polisi gadungan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Satreskrim Polrestabes Bandung bersama Polsek Rancasari menangkap seorang pria yang mengaku sebagai polisi anggota tim Prabu Polrestabes Bandung serta kelompok sadar keamanan pekan ini. Pelaku saat ini masih diperiksa secara insentif oleh petugas terkait motif dan lainnya.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono membenarkan bahwa petugas telah menangkap seorang pria yang mengaku sebagai anggota kepolisian dan anggota kelompok sadar keamanan dan ketertiban masyarakat. Pelaku saat ini telah diamankan tim Prabu dan diserahkan ke Polsek Rancasari.

Baca Juga

"Jadi kami mendapat laporan adanya seseorang yang mengaku anggota Prabu dan juga anggota Pokdarkamtibmas, anggota Polri, di wilayah Rancasari, dari hal tersebut sudah diamankan oleh tim Prabu dan telah diserahkan ke polsek," ujar Budi, Jumat (15/8/2025).

Ia menyebut pelaku saat ini masih dimintai keterangan dan memeriksa apakah terdapat warga yang merasa dirugikan dengan perilakunya. Apabila terbukti ada maka akan diproses hukum. "Karena dia mengaku sebagai anggota polri sudah ada yang dirugikan, kalau ada nanti kita proses," kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Rancasari Kompol Herman Junaidi mengatakan pelaku yang mengaku sebagai polisi dan anggota kelompok sadar keamanan membawa senjata api. Pelaku pun sering membawa perempuan ke rumah kontrakan yang ditempatinya.

Menurutnya, ketua RT dan anggota pokdar Rancasari mendatangi rumah kontrakan tersebut dan ditemukan sepeda motor bertuliskan polisi Polrestabes Bandung. Pihaknya langsung membuka jok motor milik pelaku dan didapati terdapat senjata, baju dinas polisi, kaos prabu dan lambang polisi lainnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement