Rabu 20 Aug 2025 09:35 WIB

Ini Keganjilan Video Editan Menkeu Sri Mulyani 'Guru Beban Negara', Ternyata Wajahnya tidak Mirip

Sri Mulyani menegaskan bahwa ia tidak pernah mengatakan guru adalah beban negara.

Tangkapan layar video editan bergambar Menkeu Sri Mulyani terrkait guru beban negara. Terrlihata wajahnya tak mirip.
Foto: Tangkapan Layar
Tangkapan layar video editan bergambar Menkeu Sri Mulyani terrkait guru beban negara. Terrlihata wajahnya tak mirip.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada yang menarik dari video editan bergambar Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait perkataan 'Guru itu beban negara'. Jika dilihat secara detail cuplikan video itu tidak mirip sama sekali dengan Sri Mulyani.

Dari penglihatan Republika, wajahnya terlihat lebih tembem. Lekukan muka tak mirip dengan Sri Mulyani. Dari mata maupun hidung juga berbeda. Meski demikian karena video itu diputar cepat jadi seolah-olah mirip Sri Mulyani. Menkeu Sri Mulyani telah menampik soal video itu. Ia mengaku menjadi korban deepfake.

Baca Juga

"Potongan video yang beredar yang menampilkan seolah-olah saya menyatakan guru sebagai beban negara adalak HOAX. Faktanya, saya tidak pernah menyatakan bahwa Guru sebagai Beban Negara.

"Video tersebut adalah hasil deepfake dan potongan tidak utuh dari pidato saya dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus lalu. Marilah kita bijak dalam bermedia social," kata Sri Mulyani.

Kata 'Guru' menjadi trending topic atau pembicaraan utama di media sosial X pada Selasa (19/8/2025). Hal itu tidak terlepas dari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Konvensi Sains-Teknologi 2025 di Bandung pada Selasa (7/8/2025).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement