Jumat 22 Aug 2025 17:51 WIB

Prabowo: Mereka Jadi Antek-Antek Asing, tak Suka Indonesia Bangkit

Kita wakafkan jiwa raga kita untuk rakyat Indonesia.

Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto berpidato di depan ribuan guru dan kepala Sekolah Rakyat di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto berpidato di depan ribuan guru dan kepala Sekolah Rakyat di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto mengaku, capaian pemerintah di sejumlah bidang sudah membuahkan hasil. Sayangnya, masih saja ada pihak-pihak tertentu yang tidak suka Indonesia bisa berjaya kembali di berbagai bidang.

"Mereka sudah jadi antek-antek asing, mereka tak suka Indonesia bangkit. Saya katakan mereka tidak suka Indonesia, tapi saya katakan kita yang akan bangkit bersama Indonesia," kata Prabowo saat berpidato di hadapan ribuan guru dan kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025) sore WIB.

Baca Juga

Prabowo mengaku, ia sekarang bekerja, berpikir, dan mengambil keputusan hanya untuk kepentingan rakyat saja. "Kita wakafkan jiwa raga kita untuk rakyat Indonesia," ucap Prabowo memuji pembentukan 100 Sekolah Rakyat yang sudah beroperasi sejak Juli lalu.

Prabowo memahami, ada sejumlah pihak masih skeptis dengan capaian kinerja pemerintah. Dia pun tak masalah dan meminta jajarannya terus bekerja sesuai bidang masing-masing, termasuk mengentaskan kemiskinan absolut rakyat Indonesia. Salah satunya dengan pembentukan Sekolah Rakyat.

"Biar anjing menggonggong, khafilah akan terus, kita berjalan di atas jalan yang benar, kita akan menuju kebangkitan bangsa Indonesia, karena kita akan kuasai kembali kekayaan kita untuk rakyat Indonesia," ucap Prabowo.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement